Info BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat, 3 Juli 2020: 8 Wilayah Hujan Lebat hingga Petir
Simak Informasi BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat, 3 Juli 2020: 8 Wilayah Hujan Lebat Hingga Petir.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem, diperkirakan terjad, Jumat (3/7/2020), besok.
Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, Kamis (2/7/2020) terdapat sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat yang membentuk daerah petemuan angin di sekitar wilayah Kalimantan Barat.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah pertemuan angin.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat disertai kilat/petir hingga angin kencang/puting beliung besok, Jumat hingga Sabtu, dikutip dari bmkg.go.id.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Jumat, 3 Juli 2020: Surabaya Cerah dan Tarakan Hujan Lebat
Baca: Peringatan Dini BMKG Jumat, 3 Juli 2020: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 8 Wilayah
Jumat, 3 Juli 2020
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Banten
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Aceh
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
Sabtu, 4 Juli 2020
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Kalimantan Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung adalah :
- Aceh
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Maluku
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)