Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4, Paket Pelatihan Dihentikan, Begini Tata Cara Daftarnya
Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Segera Dibuka, Paket Pelatihan Dihentikan, Simak Begini Tata Cara Daftarnya!
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 kabarnya akan segera dibuka.
Dilansir Kompas.com, Kamis (2/7/2020) Panji Winanteya Ruky, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana menjelaskan bahwa pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 akan segera dibuka.
Tetapi ia juga belum bisa memastikan kapan persisnya pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 tersebut dibuka.
"Tidak bisa sampai akhir tahun ini, harus cepat. Pak Menko Perekonomian menyatakan harus segera dan menjadi prioritas,"
"Saya pikir ini (bisa dimulai) tidak sampai beberapa minggu ya. Sebab, presiden arahannya kami harus memperbaiki tata kelola, tapi tidak memperlama. Tetap dengan cepat bisa membantu masyarakat," ungkap Panji.
Baca: Penjualan Paket Kartu Prakerja Dihentikan, Demokrat: Sejak Awal Sudah Mengkhawatirkan
Baca: Kartu Prakerja: Cara Cairkan Dana Kartu Prakerja dan 5 Syaratnya
Tak hanya itu saja, Panji juga mengatakan bahwa pihaknya dibantu oleh Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet untuk merevisi payung hukum terkait Program Prakerja.
Nantinya juga akan ada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memimpin persiapan pembukaan gelombang ke-4 ini.
"Pemerintah tidak ingin menambah masalah baru dalam pelaksanaan Program Prakerja. Oleh karena itu, peran dari Project Office Management (PMO), Kemenaker, dan Kemendagri sangat diperlukan," jelas Panji.
"Saya pikir kita jangan menambah masalah lagi, masyarakat jangan merasa kesulitan dan begitu gelombang 4 ini dibuka, pemerintah sudah siap," lanjutnya
Sementara itu, paket bundling dalam program pelatihan Kartu Prakerja resmi dihentikan.
Hal tersebut mengacu pada surat yang disampaikan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja kepada para mitra penyedia program pelatihan.
Manajemen pelaksana melarang para mitra menyediakan paket pelatihan secara bundling, karena sulit untuk memastikan keikutsertaan peserta dalam keseluruhan program yang ditawarkan.
"Paket yang dihentikan, bukan pelatihan atau programnya. Jadi hanya boleh eceran. Satu pelatihan, tidak boleh lagi satu paket isi tiga pelatihan. Contohnya gitu," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Penghentian paket pelatihan tersebut berdasarkan pada evaluasi yang dilakukan pelaksana program kartu prakerja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.