Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons PKPI Sikapi Kemungkinan Putra Hendropriyono Masuk Dalam Kabinet Jokowi

PKPI menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons PKPI Sikapi Kemungkinan Putra Hendropriyono Masuk Dalam Kabinet Jokowi
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono usai menghadiri Bimbingan Teknis Nasional 2019 PKPI di Hotel Mercure, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Juru Bicara PKPI Sonny Tulung saat disinggung apakah menyodorkan Ketua Umumnya Diaz Hendropriyono masuk kabinet, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif dalam penentuan susunan kabinet.

"Siapapun yang pak Jokowi pilih, kami dukung siapapun itu. Itu sepenuhnya hak pak Jokowi, kalau ketua umum kami terpilih, tentu sangat senang karena mas Diaz punya pengalaman organisasi yang bagus, karakter bagus, dan pendidikannya juga bagus," tutur Sonny saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Pria bernama Diaz Faisal Malik Hendropriyono tersebut selain sebagai Ketum PKPI, saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.

Baca: Jokowi Ancam Reshuffle, Fadli Zon Sarankan Dua Kementerian Ini Jadi Prioritas

Diaz adalah anak ketiga, Hendropriyono.

Dijelaskan, ancaman reshuffle yang disampaikan Presiden Jokowi kepada jajaran menterinya, sebagai luapan kejengkelan yang wajar dari seorang pemimpin.

"Karena kalau kita lihat ada survei kepuasan dari masyarakat terhadap Pak Jokowi, walaupun tidak signifikan tapi menunjukkan penurunan," kata Sonny.

Berita Rekomendasi

Sonny menilai, Jokowi yang sudah dua periode menjadi presiden dan sudah tidak dapat mengikuti kontestasi Pilpres 2024, maka dalam bahasa sinetronnya sedang kejar tayang.

"Jadi harus betul-betul dipikirkan, kalau emang harus diganti, PKPI berpikir ini saat yang tepat untuk reshuffle beberapa menteri. Tentu tidak etis menteri yang mana, Pak Jokowi lebih tahu lah," sambung Sonny.

Menurut Sonny, Presiden Jokowi saat ini membutuhkan pembantu yang memiliki pemikiran kreatif dan di luar dari biasanya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca: PKPI: Ini Waktu yang Tepat Bagi Jokowi Lakukan Reshuffle

"Kalau dari PKPI dikasih kriteria, kalau bisa dari tokoh muda yang energik, punya pengalaman organisasi, rekam jejaknya bagus. Anak muda kan ada terobosan, dibutuhkan figur yang berpikir out of the box secara kreatif mengatasi ini (Covid-19),"  kata dia.

Tiga hari lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan ketidak nyamanannya saat disinggung isu reshuffle kabinet saat mengikuti rapat tingkat I dengan DPR RI.

Pernyataan itu dilontarkan Tito Karnavian karena isu reshuffle kabinet belakangan ramai diperbincangkan setelah
Presiden Jokowi menyampaikan kekecewaannya.

Di sela-sela rapat, orang nomor satu di Kemendagri itu sempat menyinggung soal isu reshuffle kabinet karena mendengar ada yang mengatakan bahwa dirinya lebih mengutamakan rapat di DPR ketimbang rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas