Kalung Eucalyptus Disebut sebagai Antivirus Corona, IDI Beri Tanggapan, Singgung Soal Penelitian
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih tanggapi soal kalung aromaterapi eucalyptus yang diklaim bisa menjadi antivirus corona.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih memberikan tanggapan soal kalung aromaterapi eucalyptus yang diklaim bisa menjadi antivirus corona.
Kalung eucalyptus belakangan ini tengah ramai diperbincangkan.
Kalung itu disebut Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai antivirus corona.
Kementan rencananya ingin memproduksi secara massal kalung tersebut.
Hal ini pun menuai beragam reaksi publik.
Banyak yang mempertanyakan mengenai benar tidaknya kalung tersebut bisa menjadi antivirus corona.
• DIMUSNAHKAN Kementan Lantaran Mengandung Listeria, Begini Cara Memasak Jamur Enoki yang Benar
• Heboh Kalung Tangkal Virus, Artis Ikut Pakai, dr. Mita: Hoax, Kalau Benar Tim Medis Nggak Pakai APD
Mengenai kehebohan kalung ini, IDI pun angkat bicara.
Daeng M Faqih mempertanyakan terkait rencana Kementan.
Menurut Daeng, seharusnya ada penelitian yang membuktikan bahwa kalung aromaterapi itu memang bisa berfungsi sebagai antivirus.
Sehingga sebelum diproduksi massal, sudah ada hasil penelitiannya.