Jokowi Jengkel dengan Kinerja Menteri, Sri Mulyani akan Kerja Lebih Keras dan Miliki Sikap Krisis
Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi positif kemarahan Presiden Jokowi kepada para menteri dalam menangani virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi positif kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri dalam menangani virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Menurutnya, jajaran menteri akan terus berbenah dan mempercepat cara kerja dalam situasi saat ini.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (5/7/2020).
Baca: Komisi III DPR Cecar Jampidsus soal Keterlibatan Dato Sri Tahir dalam Kasus Jiwasraya

Baca: Sri Mulyani: Tidak Ada Alasan Lagi Menteri Ngeluh Minim Anggaran
"Ya kita kerja lebih keras, lebih cepat, lebih baik," kata Sri Mulyani.
"Itu yang diharapkan Bapak Presiden," imbuhnya.
Sri Mulyani mengatakan, permintaan Jokowi tersebut merupakan hal yang wajar.
Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang memang dituntut untuk memiliki pemahaman mengenai sense of crisis,
Baca: Legislator Golkar Kritik Sri Mulyani Gunakan Pola Lama Hadapi Krisis Ekonomi di Masa Pandemi
Baca: Sri Mulyani Merasa Tak Halangi Anggaran Penanganan Covid-19 di Kemenkes
Sehingga kebijakan yang diambil pemerintah bisa tepat sasaran.
"Kita kan menghadapi krisis. Jadi ya kita memang harus melakukan itu," ujar Sri Mulyani.
"Itu instruksi yang memang seharusnya disampaikan beliau dan bagus untuk kita semuanya."
"Untuk memiliki sense of crisis seperti yang beliau sampaikan," jelasnya.
Jokowi: Ini Suasana Krisis, Jangan Biasa-biasa Saja
Sebelumnya, Presiden Jokowi meluapkan kemarahannya lantaran kinerja para menterinya dalam menangani Covid-19 tidak mengalami kemajuan.
Jokowi meluapkan kejengkelannya itu saat rapat di sidang paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/6/2020) lalu.