Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Kembali Keluhkan Kinerja Menteri yang Belum Sesuai Harapan

Kepala Negara berharap seluruh jajaran yang hadir untuk segera mempercepat belanja anggaran.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Kembali Keluhkan Kinerja Menteri yang Belum Sesuai Harapan
BIRO PERS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai sudah ada perbaikan kinerja para menteri usai ia mengungkapkan kejengkelan dalam rapat kabinet paripurna 18 Juni lalu. Kendati demikian, Jokowi mengaku belum puas dengan perbaikan itu.

"Saya melihat setelah kita rapat kabinet di sini ada pergerakan, tapi belum sesuai yang saya harapkan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7/2020), yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyebut, penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sudah berjalan cukup baik.

Namun penanganan pandemi di sektor kesehatan masih perlu dipercepat.

Baca: Kembali Kritik Kinerja Kabinet di Rapat Terbatas, Presiden Jokowi: Jangan Kerja Biasa-biasa Saja

Begitu juga stimulus ekonomi bagi pengusaha mikro, kecil, menengah hingga besar belum terasa dampaknya.

"Sudah bergerak lebih baik, lebih bagus, tapi belum (cukup)," sambungnya.

Jokowi mengaku sengaja kembali mengumpulkan para menteri yang memiliki anggaran besar dalam rapat tersebut.

Berita Rekomendasi

Kepala Negara berharap seluruh jajaran yang hadir untuk segera mempercepat belanja anggaran.

Dengan belanja anggaran tersebut, ia berharap ekonomi bisa lebih bergairah.

"Saya minta semuanya dipercepat, terutama yang anggarannya besar-besar. Ini Kemendikbud ada Rp 70,7 triliun, Kemensos Rp 104,4 triliun, Kemenhan Rp 117,9 triliun, Polri Rp 92,6 triliun, Kementerian Perhubungan Rp 32,7 triliun," kata Presiden.

"Dalam situasi seperti ini siapa yang bisa gerakkan ekonomi? Enggak ada yang lain kecuali belanja pemerintah," sambungnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan amarah di hadapan para menteri saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 silam.

Jokowi mengaku jengkel karena para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.

Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis akibat pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas