Sosok Maria Pauline Lumowa, Tipu BNI Habis-habisan di Tahun 2002 dan Seret Petinggi Polri
Kasus Maria Pauline Lumowa ini juga menyeret Komjen Pol.Suyitno Landung, Kepala Bareskrim Polri saat itu, dengan tuduhan menerima suap.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sekian lama buron, akhirnya tersangka pembobolan BNI Maria Pauline Lumowa ditangkap dan diekstradiksi di Serbia.
Maria Pauline Lumowa telah menjadi bulan-bulanan pemerintah Indonesia sejak 17 tahun lalu.
Maria Pauline Lumowa dijadwalkan tiba di Indonesia, Kamis (9/7/2020).
"Dengan gembira saya menyampaikan bahwa kami telah secara resmi menyelesaikan proses handing over atau penyerahan buronan atas nama Maria Pauline Lumowa dari pemerintah Serbia," kata Yasonna melalui keterangan tertulis, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/7/2020).
Lantas siapakah Maria dan bagaimana sepak terjangnya hingga kemudian menjadi buronan?
Dikutip dari Kontan.co.id, Maria Pauline Lumowa lahir di Paleloan, 27 Juli 1958.
Ia merupakan pemilik PT Gramarindo Mega Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang ekspor hasil perkebunan, pupuk cair, dan industri marmer.
Mengutip Kompas.com, kasus ini bermula pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003.