TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru terkait pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019.

Kabar kepastian akan adanya tes SKB tentu menjadi kabar yang paling dinanti para pendaftar CPNS 2019.

Terlebih bagi peserta yang telah dinyatakan lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan berhak mengikuti SKB.

Nah, salah satu akun media sosial lembaga yang ikut membuka pendaftaran CPNS 2019, memberikan semacam kode terkait SKB.

Adalah akun Instagram Kementerian Agama (Kemenag) yang mengunggah 'sinyal' akan adanya SKB CPNS 2019.

"Bau bau SKB sudah mulai tercium," demikian postingan yang diunggah @kemenag_ri yang mengunggah ulang postingan @cpnskemenag2019, Jumat (10/7/2020).

Sementara itu, akun @cpnskemenag2019 hanya menulis caption 'Komen aja dulu' untuk melengkapi postingan.

Tidak diketahui secara persis, apakah postingan dari akun @cpnskemenag2019 dan @kemenag_ri menyiratkan, pelaksanaan tes SKB akan digelar sebentar lagi.

Namun saat ada netter yang mengomentari, pelaksanaan SKB CPNS Kemenag digelar paling akhir, akun @cpnskemenag2019 memberikan jawaban lain.

wang7541:kemenag biasa belakangan berarti oktober ya min.

cpnskemenag2019: @wang7541 Mana sempat, keburu telat.

Nah, apakah ini artinya, Kemenag sebentar lagi akan menggelar tes SKB CPNS 2019?

Patut ditunggu penjelasan dan informasi selanjutnya dari instansi yang dipimpin Fachrul Razi ini.

Diketahui, tahapan tes SKB CPNS 2019 masih tertunda karena pandemi Covid-19.

Mengutip dari Kompas.com, agenda SKB yang rencananya berlangsung mulai 25 Maret 2020 ditunda sampai dengan kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Keputusan penundaan ini dilatarbelakangi oleh situasi wabah virus Covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai Bencana Nasional.

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus dan lanjut SKB agar tetap memantau website/media sosial Instansi, menunggu keputusan pelaksanaan SKB yang akan ditentukan kemudian.

Pada tahun, Kemenag membuka 5.815 formasi CPNS yang terdiri dari enam formasi.

Rinciannya, formasi dosen sebanyak 2.131 orang, guru sebanyak 1.891 orang, fungsional sebanyak 772 orang.

Juga pelaksana sebanyak 723 orang, penyuluh agama sebanyak 151 orang, dan penghulu sebanyak 151 orang.

Di pelaksanaan tes CPNS 2019, Kemenag diserbu 222.511 pendaftar CPNS.

Kemenag juga telah mengumumkan hasil SKD CPNS 2019 pada Senin (23/3/2020) lalu lewat website resmi Kemenag, yaitu kemenag.go.id.

Berikut cara mengecek hasil lulus atau tidaknya SKD CPNS Kemenag 2019:

1. Kunjungi website resmi Kemenag dan masuk ke kanal Info Penting.

2. Klik pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Formasi Tahun 2019

Ada tiga file lampiran yang dapat Anda unduh, yaitu:

- Pengumuman Hasil SKD

- Lampiran I Hasil SKD P1/TL

- Lampiran II Hasil SKD Formasi Tahun 2019

3. Pilih salah satu file untuk dibuka atau di-download.

4. Setelah terbuka dan diunduh, cari nama atau nomor pesertamu.

Pakai cara paling mudah tanpa perlu menggulir atau scroll dokumen.

Yaitu tekan Ctrl+F pada keyboard lalu ketik nama atau nomor pesertamu.

5. Setelah menemukan namamu, cek kode yang tertera dalam kolom keterangan.

Bila kode keteranganmu adalah P/L, P/L[P1TL/19I], P/L[P1TL/18I] dan P/L[P1TL/18], selamat Anda berhak mengikuti SKB.

Di luar kode tersebut, artinya Anda tidak lolos atau gugur dalam SKD CPNS 2019.

6. Bisa juga mengakses situs resmi pendaftaran CPNS, yaitu di sscn.bkn.go.id.

Akan ada keterangan, lulus atau tidaknya Anda dalam SKD CPNS 2019.

7. Pantau informasi berkaitan CPNS 2019 melalui media sosial.

Berikut keterangan singkat terkait kode dalam pengumuman hasil SKD CPNS Kemenag 2019:

- P : Passing Grade - Tidak ikut SKB

- P/L : Passing Grade - Berhak ikut SKB

- TH: Tidak hadir ujian SKD

- TL: Tidak lulus SKD

- P1TL: Peserta P1TL

- 18: Nilai yang digunakan SKD 2018

- 19: Nilai yang digunakan SKD 2019

- I: P1TL ikut ujian

- TMS: Tidak memenuhi syarat/diskualifikasi

Berikut link situs resmi Kemenag untuk men-download hasil SKD CPNS Kemenag 2019:

LINK

(Tribunnews.com/Sri Juliati)