Kurangi Beban Anggaran Negara, Jokowi Bakal Bubarkan 18 Lembaga: Saya Ingin Kapal Sesimpel Mungkin
Presiden Joko Widodo berencana bubarkan 18 lembaga untuk menghemat anggaran biaya negara di tengah pandemi corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan akan membubarkan belasan lembaga dan komisi dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).
"Dalam waktu dekat ini ada 18," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menjelaskan, alasan merampingkan tersebut untuk mengurangi beban anggaran negara.
Terlebih, negara tengah dilanda krisis akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, perampingan akan membuat biaya bisa dialihkan untuk keperluan yang lebih penting.
"Semakin bisa kita kembalikan anggaran, biaya. Kalau pun bisa kembalikan ke menteri kementerian, ke Dirjen, Direktorat, Direktur."
"Kenapa kita harus pake badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi," kata dia.
Harapan Jokowi, dengan rampingnya pemerintahan, maka akselerasi dalam bekerja semakin baik.
Sebab, Jokowi menuturkan dalam persaingan global ke depan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.
Bukan lagi negara besar mengalahkan negara yang kecil.
"Saya ingin kapal itu sesimpel mungkin sehingga bergeraknya menjadi cepat. Organisasi ke depan kira-kira seperti itu."
"Bolak balik kan saya sampaikan, negara cepat bisa mengalahkan negara yang lambat."
"Bukan negara gede (besar) mengalahkan negara yang kecil, nggak," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.