BREAKING NEWS: PDIP Resmi Usung Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa Untuk Pilkada Kota Solo
PDIP resmi mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota Solo
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Uman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020.
Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa sebagai calon wakil wali kota Solo.
Hal tersebut diumumkan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani di Kantor DPP PDIP secara virtual, Jumat (17/7/2020).
Baca: BREAKING NEWS: PDIP Resmi Pilih Gibran jadi Calon Wali Kota Solo
Baca: Urung Jadi Wakil Gibran di Pilkada Solo, Diah Warih Anjari Legowo: Siap Menangkan!
"Provinsi Jawa Tengah di kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata Puan Maharani.
Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri para elite DPP PDI Perjuangan, termasuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Rencananya, Megawati akan memberikan arahan dalam pengumuman tahap kedua nama-nama 45 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 itu.
Kata Pengamat Politik
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan memang telak dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.
"90 persen Gibran akan menang," kata pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/7/2020).
Menurut Ujang, kemenangan untuk Gibran hanya menunggu waktu saja, karena dirinya merupakan anak Presiden Jokowi dan maju melalui PDIP yang mendapat suara mayoritas pemilih Solo.
"Jadi soal kemenangan Gibran, hanya tinggal menunggu hari H saja," sambungnya.
Baca: Sudah Menduga Gibran Bakal Direkomendasikan PDIP di Pilkada Solo, Purnomo: Karena Dia Putra Presiden
Selain itu, Ujang menyebut kemenangan juga akan mudah diraih Gibran, setelah adanya pernyataan partai politik lainnya, baik koalisi pemerintah maupun oposisi turut mendukungnya.
"Bisa jadi dan mungkin saja Gibran akan lawan kotak kosong. Ini memungkinkan sekali, karena hampir semua partai di Solo dukung Gibran," papar Ujang.