Kabupaten Oku Timur: Lanosin dan Adi Nugraha Purnya Yudha

4. Provinsi Lampung:

• Kabupaten Lampung Tengah: Loekman Djoyosoemarto dan M Liyas Haryani Muda
• Kabupatsen Pesisir Barat:  Pieter dan H Fahrurrazi

5. Provinsi Jawa Barat:

• Kabupaten Pangandaran: Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan
• Kota Depok: Pradi Supriatna dan Afifa Alia

6. Provinsi Jawa Tengah:

• Kota Surakarta (Solo): Gibran Rakabumung Raka dan Teguh Prakosa
• Kabupaten Sukoharjo: Etik Suryani dan Agus Santosa
• Kabupaten Pekalongan: Fadia Arafiq dan Riswadi
• Kabupaten Purworejo: Agustinus Susanto dan Rahmad Kabuli Jarwinto
• Kabupaten Wonsoobo: Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar

7. Provinsi DIY

• Kabupaten Sleman: Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa
• Kabupaten Gunungkidul: Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarma

8. Provinsi Jawa Timur

• Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa
• Kota Pasuruan: Raharto Teno Prasetyo dan H. Mochammad Hasjim Asjari, ST
• Kota Blitar: Drs Santoso MPd dan Ir Tjutjuk Sunaryo, MM
• Kabupaten Trenggalek: M Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara
• Kabupaten Blitar: Drs Rijanto, MM dan Marhaenis Urip Widodo
• Kabupaten Mojokerto: H Pungkasiadi, SH dan Titik Mas'udah, SAg

9. Provinci Kalimantan Barat

• Kabupaten Melawi: H Dadi Sunarya Usfa Yursa, AMd dan Drs Kluisen

10. Provinsi Kalimantan Utara

• Kabupaten Malinau: Drs Jhonny Laing Impang, MSi dan Muhrim, SE
• Kabupaten Tanatidung: Markus, SE, MM dan Hamjah M

12. Provinsi Kalimantan Selatan

• Kab. Banjar: H Rusli dan KH M Fadhlan Asy‘ari

13. Provinsi Sulawesi Tenggara

• Kabupaten Wakatobi: Haliana, SEdan Ilmiati Daud, SE, MSi
• Kabupaten Konawe Utara: DR Ir Ruksamin, ST, MSi, IPM dan Abu Haera, SSos, MSi

14. Provinsi Sulawesi Selatan

• Kabupaten Gowa: Adnan Purucita Ichsan dan Abdul Rauf Mallagani
• Kota Makassar: DR Syamsul Rizal MI, SSos, MSi dan dr Fadli Ananda, SpOG, MKes
• Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Dr H Abdul Rahman Assegaf dan Ir Muammar Muhayang, ST, MM, IPM ASEAN, Eng

17. Provinsi Maluku Utara

• Kota Ternate: Merlisa, SE dan Juhdi Taslim, SH, MH

18. Provinsi Papua Barat

• Kabupaten Manokwari Selatan: Markus Waran, ST, MSi dan Wempi Welly Rengkung, SE, MSi

19. Provinsi Papua

• Kab. Boven Digoel: Martinus Wagi, SP dan Isak Bangri, SE

Megawati Ingin PDIP Menang Besar

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengucapkan selamat atas diberikannya rekomendasi terhadap 45 pasangan calon kepala daerah, Jumat (17/7/2020).

Namun, Megawati mengingatkan kepada pasangan calon kepala daerah jika ini baru tahap pertama.

"Setelah diumumkannya pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah, saya mengucapkan selamat, tapi tolong diingat, ini baru tahap pertama," ungkap Megawati, dilansir tayangan langsung Kompas TV.

Megawati menyebut perjuangan sesungguhnya adalah memenangkan Pilkada 2020.

"Kalian baru terpilih untuk menjadi calon, sedangkan perjuangannya adalah insyaallah nanti bulan Desember," imbuhnya.

Megawati meminta agar pasangan yang telah mendapatkan rekomendasi untuk segera bergerak cepat.

"Bergeraklah cepat, turun ke bawah untuk mendapat simpati dari masyarakat, dari rakyat, yang akan memilih masing-masing daerah," kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati mengungkapkan keinginannya agar PDIP menang besar di Pilkada Serentak tahun ini.

Megawati juga meminta agar kader dan pasangan calon berfokus menatap Pilpres dan Pileg 2024.

"Cobalah, saya sangat berkeinginan, kalau di 2020 ini kita harus mencapai kemenangan yang cukup besar," ungkapnya.

"Karena sebenarnya perjuangan ini bukanlah sampai di sini saja, kita masih punya sebuah kerja keras yang harus kita laksanakan, yaitu Pemilu di 2024," lanjut Megawati.

Megawati meminta kader PDIP untuk tidak berleha-leha.

"Tidak bisa kita hanya berleha-leha, 'Oh sudah ada rekomendasi di tangan saya', tidak bisa. Sepenuhnya harus terus dilakukan dengan kerja keras," ungkapnya.

"Oleh sebab itu mari bersama-sama tetap menyatukan hati, pikiran, ucapan, dan tindakan ke dalam satu tarikan napas dalam mewujudkan perjuangan dalam Pancasila dan Tri Sakti ajaran Bung Karno," imbuh Megawati.

(Tribunnews.com/Daryono/Wahyu Gilang/Chaerul Umam)