Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Kematian Editor Metro TV: Polisi Temukan Barang Bukti Baru

Aparat kepolisian berhasil menemukan barang bukti baru yang diharapkan dapat mengungkap kasus tersebut.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Update Kasus Kematian Editor Metro TV: Polisi Temukan Barang Bukti Baru
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Tempat jenazah editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas, di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, telah digaris Polisi pada Sabtu (11/7/2020). Yodi tewas dengan luka tusuk di tubuhnya setelah hilang selama 3 hari. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Selama penyelidikan, Irwan mengakui polisi kesulitan melacak jejak terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), sekalipun telah mengerahkan dua anjing pelacak.

"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang kiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.

Selain pisau, ia menjelaskan laboratorium forensik juga memeriksa sidik jari di sepeda motor Yodi Prabowo.

Dua hari sebelum jenazah Yodi ditemukan, motor korban terparkir di seberang TKP, tepatnya di depan warung bensin eceran.

Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor

Penyelidikan polisi terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo masih terus berlanjut.

Hingga saat ini, polisi belum berhasil mengungkap pelaku yang diduga membunuh Yodi Prabowo.

Berita Rekomendasi

Padahal, sejak jenazah Yodi ditemukan, sudah 29 orang saksi yang dimintai keterangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya mendalami sejumlah dugaan motif.

Termasuk dugaan soal keterlibatan rekan sekantor dalam pembunuhan Yodi Prabowo.

"Sampai saat ini kami sedang mencari itu. Semua dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu adalah pemeriksaan awal," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

"Terus terang disampaikan ke rekan-rekan, ini belum final. Bisa dua, tiga, empat, lima kali (pemeriksaan) sampai kita bisa mensinkronkan antara temuan-temuan lain dengan keterangan," tambahnya.

Selain itu, jelas Irwan, polisi juga mendalami motif terkait pemberitaan tertentu, mengingat status Yodi Prabowo sebagai editor di kantornya.

"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas