Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awasi Netralitas PNS, Jaksa Agung Pelototi Mobilisasi ASN Saat Pilkada

Mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) saat pilkada serentak rawan terjadi, begitu pula praktik politik uang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Awasi Netralitas PNS, Jaksa Agung Pelototi Mobilisasi ASN Saat Pilkada
TRIBUN/DANY PERMANA
Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin berbincang dengan kru redaksi Tribunnews di Kantor Kejagung, Jakarta, Senin (20/7/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Bawaslu berperan multifungsi, walaupun tetap bekerja bersama Kepolisian dan Kejaksaan.

Baca: Maruf Amin Sebut Netralitas ASN dan Pemilih Ganda Jadi Persoalan Pilkada 2020

Menurut dia, hal ini merupakan tugas dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi dan
mencegah pelanggaran pilkada sehingga jalur penegakan hukum menjadi pilihan
terakhir.

"Kami akan maksimalkan seluruh jajaran mengenai pencegahan dan pengawasan, namun manakala dua hal sudah kami lakukan masih ada pelanggaran
mau tidak mau Sentra Gakkumdu harus menegakkan aturan hukum," ujar Abhan.

Dia menjelaskan Sentra Gakkumdu berwenang melakukan penegakan hukum pilkada
sebab telah memiliki pengalaman panjang. Sistem keadilan pemilu, kata Abhan, menjadi instrumen penting untuk menegakkan hukum penerapan prinsip demokrasi.

Dia melihat keadilan pemilu harus didesain proporsional karena dapat menentukan hasil dan kredibilitas proses pemilihan.

"Kami bersama kepolisian dan jaksa perlu bekerja cepat dan efektif membenahi
ketidakberesan dan hal-hal kurang baik dan memberikan sanksi bagi pelaku
pelanggaran," ujarnya.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menegaskan komitmen jajarannya bekerja sama
dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Berita Rekomendasi

Aparat penegak hukum dan Bawaslu tidak akan mengendurkan pengawasan meskipun pilkada tahun ini di 270 daerah, diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

"Pengalaman Polri di Sentra Gakkumdu baik secara nasional maupun Pilkada Serentak
2016, 2017, dan Pemilu 2019 sudah sangat banyak, bedanya kali ini ada pandemi," ujar
Idham Azis.

Idham mengklaim selama ini penanganan terhadap pelanggaran pemilu sudah cukup
bagus. Dia meminta seluruh jajarannya membantu penyelenggara untuk mensukseskan pilkada.

"Bahwa alat negara harus siap dalam keadaan apa pun. Semoga ini didengar seluruh
jajaran polda, terutama Ditreskrimum dan Ditreskrimsus," terangnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini memerintahkan Asisten Operasi Polri menunjukkan dan menempatkan orang yang memiliki integritas untuk bergabung di Gakkumdu.

Polri menjanjikan reward bagi anggotanya yang sukses bekerja sama dan menjalankan tugas di Gakkumdu.

"Berikan mereka kepastian. Kalau mereka berhasil di Gakkumdu, berikan reward
sehingga mempunyai motivasi selama bergabung di Gakkumdu," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas