Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya puasa Dzulhijah.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Dengan demikian, hari Tarwiyah jatuh pada 8 Dzulhijjah 1441 H, yakni pada Rabu, 29 Juli 2020.
Sementara hari Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah 1441 H, yakni pada Kamis, 30 Juli 2020.
Penentuan ini sesuai dengan Ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada hari Selasa Pon, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Sementara 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu Wage, 22 Juli 2020 M.
Dilansir muhammadiyah.or.id, selama pandemi Covid-19, diimbau Salat Idul Adha dilakukan di rumah masing-masing.
Sementara ibadah puasa arafah tetap bisa dilakukan sebagaimana sebelumnya.
Sebab, puasa arafah tidak terkait dengan ada atau tidaknya pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.
Dalam sebuah hadist disebutkan, Nabi Muhammad biasa melakukan Puasa Arafah sebelum adanya perintah untuk ibadah haji.
Pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan sebelum Idul Adha, yakni pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1441 H.
Masih dari Muhammadiyah.or.id, hari Tarwiyah adalah momen saat para jamaah haji berihram untuk mengerjakan haji.
Sementara puasa Arafah dikenal di kalangan para sahabat Nabi dan biasa mereka lakukan saat tidak safar.
Baca: JADWAL Puasa DDzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Ini Niat dan Keutamaannya
Baca: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Lengkap dengan Keutamaannya
Berikut Panduan mengenai Puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:
Niat puasa arafah: