Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa sunnah di bulan-bulan mulia, salah satunya puasa Dzulhijah.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca: Fatwa MUI Soal Ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Update Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020: Sapi hingga Domba, Kambing Dijual Rp 1,5 Juta Dapat 28 Kg
Keutamaan dari puasa Tarwiyah dan Arafah:
Dilansir dari kalteng.kemenag.go.id, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Mas (Gumas), H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
Puasa tarwiyah adalah satu puasa yang dapat menghapuskan dosa selama setahun.
Selain itu ketika menjalankan puasa sunah tarwiyah, umat muslim akan diberi keberkahan hidup dan dilipatgandakan amalan serta ibadahnya.
Sementara puasa hari arafah dianggap sebagai salah satu ibadah puasa yang dapat menghapuskan dosa selama dua tahun.
Laksanakan puasa sunah arafah, maka Allah akan mengapuni dosa tahun lalu, serta dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Keutamaan-keutamaan tersebut tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.