Tokoh Masyarakat Prihatin 2.563 UMKM Terdampak Covid-19 di Solok Selatan
Menurut dia, sektor ekonomi kerakyatan serta pendidikan dan kesehatan harus menjadi perhatian.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu kabupaten/kota terdampak pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di , Provinsi Sumatera Barat.
Tokoh Masyarakat Sumatera Barat, Khairunnas, melihat dampak pandemi Covid-19 itu mengakibatkan ada kurang lebih sekitar 2.563 dari 4.240 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Solok Selatan yang terdampak.
"Bahkan ada yang sampai berhenti berproduksi sementara," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).
Baca: Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Ganti, Achmad Yurianto akan Fokus di Jabatan Sebelumnya
Untuk mengantisipasi dampak lebih meluas, kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Barat (Sumbar) itu, perlu ditingkatkan sektor ekonomi kerakyatan.
Dia menjelaskan, Kabupaten Solok Selatan berpotensi untuk pengembangan agribisnis dan pembinaan UMKM seperti home industry yang mengolah bahan baku lokal.
Baca: Sumbar Siap Bantu Surabaya Periksa Sampel Swab, Gubernur: Putus Mata Rantai Covid-19
Menurut dia, sektor ekonomi kerakyatan serta pendidikan dan kesehatan harus menjadi perhatian. Hal ini yang akan dikembangkan, jika terpilih sebagai Bupati Kabupaten Solok Selatan.
"Permasalahan pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan menjadi permasalahan yang dialami hampir di semua daerah di Indonesia, khususnya yang berada di luar pulau Jawa. Misalnya, sektor pendidikan sendiri kami melihat masih banyak praktik KKN yang terjadi karena kurang pengawasan. Salah satunya permasalahan murid titipan di sekolah favorit," kata dia.
Sebagai upaya mewujudkan semua itu, diperlukan pula penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.
"Tanpa itu, sulit visi daerah dapat diwujudkan," ujarnya.
Untuk diketahui, Khairunnas telah menyatakan kesiapan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Solok Selatan. Alasan mencalonkan diri, kata dia, karena cinta terhadap kampung halaman Solok Selatan.
Politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan selama 3 periode tersebut menjelaskan bahwa sosok potensial yang akan menempati posisi calon Wakil Bupati bersamanya adalah Ir. H. Yulian Efi, MM yang menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan sejak tahun 2013.
Dia mengaku sudah melakukan sosialisasi sebelum terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Barat. Dia menambahkan,peluang untuk menangnya cukup besar.
"Komunikasi dengan semua partai juga sudah dilakukan dan alhamdulillah kurang lebih ada enam tokoh mau berpasangan untuk maju. Semuanya ada yang berada di Solok Selatan maupun di rantau, ada dari kader partai politik maupun dari birokrat," tambahnya.