Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Menjelang Idul Adha, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa sunnah di bulan-bulan mulia, seperti puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
Dilansir muhammadiyah.or.id, selama pandemi Covid-19, diimbau Salat Idul Adha dilakukan di rumah masing-masing.
Sementara ibadah puasa arafah tetap bisa dilakukan sebagaimana sebelumnya.
Sebab, puasa arafah tidak terkait dengan ada atau tidaknya pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.
Dalam sebuah hadist disebutkan, Nabi Muhammad biasa melakukan Puasa Arafah sebelum adanya perintah untuk ibadah haji.
Pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan sebelum Idul Adha, yakni pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1441 H.
Masih dari Muhammadiyah.or.id, hari Tarwiyah adalah momen saat para jamaah haji berihram untuk mengerjakan haji.
Sementara puasa Arafah dikenal di kalangan para sahabat Nabi dan biasa mereka lakukan saat tidak safar.
Baca: JADWAL Puasa DDzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Ini Niat dan Keutamaannya
Baca: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Lengkap dengan Keutamaannya
Berikut Panduan mengenai Puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى