Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Menjelang Idul Adha, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa sunnah di bulan-bulan mulia, seperti puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
Puasa tarwiyah adalah satu puasa yang dapat menghapuskan dosa selama setahun.
Selain itu ketika menjalankan puasa sunah tarwiyah, umat muslim akan diberi keberkahan hidup dan dilipatgandakan amalan serta ibadahnya.
Sementara puasa hari arafah dianggap sebagai salah satu ibadah puasa yang dapat menghapuskan dosa selama dua tahun.
Laksanakan puasa sunah arafah, maka Allah akan mengapuni dosa tahun lalu, serta dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Keutamaan-keutamaan tersebut tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshar.
“Dengan puasa hari tarwiyah dan puasa hari arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” ucap H.Anang Rusli.
Puasa tarwiyah dianjurkan untuk dilakukan, bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan akan lebih baik bila beserta tujuh hari sebelumnya.
Sedangkan puasa arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)