Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindir Dirut BUMN Kebanyakan Hadiri Acara, Erick Thohir: Kapan Kerjanya ?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyindir para direktur utama yang disebutnya kebanyakan menghadiri acara.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sindir Dirut BUMN Kebanyakan Hadiri Acara, Erick Thohir: Kapan Kerjanya ?
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) terkait Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas, Rabu (22/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyindir para direktur utama yang disebutnya kebanyakan menghadiri acara.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir selepas melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian BUMN tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Mohon maaf ibu (Ida Fauziyah) ini bukan tidak menghormati, karena memang policy-nya dari saya, kalau bisa dirut jangan kebanyakan acara," ujar Erick Thohir di Gedung Tridharma Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca: Stafsus Menteri BUMN: Gugatan Serikat Pekerja Pertamina ke Erick Thohir Absurd

Apabila kebanyakan menghadiri acara seremonial, Erick Thohir mempertanyakan kapan yang bersangkutan akan bekerja.

Karenanya, dia meminta agar ada pembagian tugas dari mereka untuk hadir dalam sebuah acara.

Sehingga tak semuanya hadir dalam satu acara.

Baca: Erick Thohir Minta BUMN Lebih Adaptif Agar Lebih Mampu Dorong Ekonomi

Berita Rekomendasi

Apalagi, Erick Thohir menyebut para direktur utama BUMN memiliki target Key Performance Indicators (KPI) yang sangat berat.

"Jadi setiap acara itu lebih baik dibagitugaskan. Karena kalau dirutnya kebanyakan acara, kapan kerjanya?" kata Erick Thohir.

"Dan mereka ini (para direktur utama BUMN) punya target-target KPI yang sangat berat, baik di PLN, Kereta Api, Pertamina dan lain-lainnya," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas