Kemendikbud: 4 Persen Penduduk Indonesia Masih Buta Huruf
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri mengatakan masih ada 4 persen penduduk Indonesia yang buta huruf.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri mengatakan masih ada 4 persen penduduk Indonesia yang buta huruf.
Artinya jika jumlah penduduk Indonesia 271 juta, maka 10,8 juta diantaranya masih dalam kondisi buta huruf.
"Masih banyak warga yang buta huruf meskipun zaman sudah jauh dari zaman Majapahit. Kita masih punya 4 persenan penduduk yang buta huruf," ungkap Jumeri dalam diskusi virtual Serambi Literasi, Jumat (24/7/2020).
Dengan kondisi demikian pengentasan masalah literasi menjadi penting.
Baca: Kisah Nenek Buta Huruf di Demak Terancam Kehilangan Sawah, Ini Upaya untuk Mempertahankan Haknya
Selain dalam rangka mengurangi angka buta huruf di Indonesia, juga dimaksudkan untuk mempertahankan mereka yang sudah melek huruf tak lagi kembali ke kondisi buta huruf.
Apalagi kata Jumeri, kemampuan literasi tersebut berimplikasi juga pada kemampuan masyarakat mengakses informasi pembelajaran, hingga potensi ekonomi.
"Karena kalau tidak ada literasi lanjutan yang tadinya sudah melek bisa balik lagi menjadi buta huruf," jelas Jumeri.
"Kalau dia pintar mengakses informasi, otomatis dia bisa menghidup dirinya, keluarganya dan menuntun hidupnya jadi lebih baik dibanding keadaan sekarang," imbuhnya.
Kehadiran penggiat literasi di tengah masyarakat menjadi penting untuk membudayakan minat baca dan tulis.
"Saya berharap keterlibatan penggiat literasi bisa membudayakan literasi di tengah masyarakat meski saat ini situasinya sedang pandemi," pungkas dia.