Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Prabowo Diyakini akan Menguat 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024, Arief Poyuono: Tapi Ada Syaratnya

Arief Poyuono yakin nama Prabowo Subianto akan menguat 1,5 tahun jelang Pilpres 2024 mendatang. Namun, ia mengatakan harus ada syaratnya.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Nama Prabowo Diyakini akan Menguat 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024, Arief Poyuono: Tapi Ada Syaratnya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berpamitan seusai foto bersama tim penguji dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). Edhy Prabowo dinyatakan lulus S-3 dengan predikat cumlaude setelah mempresentasikan disertasinya berjudul "Komunikasi Persuasif Calon Legislatif dalam Kampanye Politik". Arief Poyuono yakin nama Prabowo Subianto akan menguat 1,5 tahun jelang Pilpres 2024 mendatang. Namun, ia mengatakan harus ada syaratnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Prabowo Subianto diyakini akan menguat 1,5 tahun mendatang jelang Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, FX Arief Poyuono, merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Diketahui, hasil survei IPO menunjukkan sebagian besar publik meyakini jika Prabowo Subianto akan tetap kalah jika kembali mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, masih terlalu pagi untuk mengukur elektabilitas tokoh-tokoh yang punya pontensi maju sebagai calon presiden.

Baca: Menhan Prabowo Subianto Lakukan Kunker ke Turki Bahas Kerja Sama Soal Pesawat Terbang Tanpa Awak

Baca: Elektabilitas Prabowo Subianto Tergerus, Gerindra: Kami Konsentrasi Maksimalkan Kerja Duo Prabowo

Namun, Arief meyakini nama Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menguat menjelang Pilpres 2024.

"Saya yakin mendekati 1,5 tahun jelang Pilpres nama Prabowo akan menguat dan tingkat keterpilihan akan jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya," kata Arief kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Berita Rekomendasi

Namun, Arief menilai hal itu bergantung pada keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.

Sebab, ancaman resesi ekonomi itu nyata di tengah ketidakpastian perekonomian global.

"Tetapi ada syaratnya, yaitu yang paling penting semua tokoh yang disurvei IPO sekarang ini bergantung pada keberhasilan pemerintah Joko Widodo dalam menanggulangi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia."

"Sebab jika Indonesia terkena resesi ekonomi maka akan lama recovery-nya terutama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen lagi," ucap Arief.

"Karena itu nama-nama tokoh yang masuk dalam radar survei yang saat ini di pemerintahan Joko Widodo harus benar-benar kerja keras dan serius mendukung dan membantu Pak Joko Widodo dalam menanggulangi Covid dan penyelamatan ekonomi nasional sesuai bidangnya masing-masing," imbuhnya.

Sebelumnya, IPO mempublikasikan hasil survei terkait potensi tokoh yang akan maju di Pilpres 2024.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. memuncaki keterpilihan sebesar 16,3 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas