Sohibul: Pertemuan PKS dan Demokrat Bahas Penyelesaian Covid-19
Pertemuan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membahas persoalan politik
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membahas persoalan politik dan penyelesaian pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah kami bisa bertemu dan tentu kami menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ikhtiar yang dilakukan oleh teman-teman sekretariat jenderal PKS di dalam menyiapkan protokol ini mencegah kita semua dari hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Sohibul di Gedung DPP PKS, Jakarta, Jumat (25/7/2020).
Menurutnya, pertemuan berlangsung hangat, karena PKS dan Demokrat selalu membangun komunikasi agar tidak ada persepsi ketegangan-ketegangan di antara pimpinan partai politik.
Baca: Survei AHY Naik, Demokrat: Masyarakat Butuh Sosok Pemimpin Tulus dan Cekatan
"Karena kami sadar bahwa apa yang dilakukan pimpinan partai politik itu langsung dipersepsi oleh kader, grassroot di bawah maka kami berusaha untuk menciptakan suasana yang komunikatif, yang friendly lah. Di antara pimpinan partai politik," ujarnya.
Ia menyebut, PKS bersama Partai Demokrat dulu pernah bersama-sama selama 10 tahun di pemerintahan dan pastinya memiliki memori-memori.
Baca: PKS Belum Putuskan Calon untuk Hadapi Gibran di Pilkada Kota Solo
"Kami bersepakat untuk fokus betul-betul bisa menangani Covid-19 sehingga Covid-19 ini tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali," ujarnya.
"Karena kami membayangkan kalau Covid-19 tidak terkendali maka ini akan menyebabkan hal-hal negatif terhadap aspek-aspek yang lain," sambung Sohibul.
Sohibul menilai, persoalan Covid-19 yang tidak dapat diselesaikan secara cepat akan berdampak ke sektor ekonomi, sosial, politik, dan dapat merusak tatanan demokrasi ke depan.
"Karena itu PKS dan Demokrat bersepakat kita akan berikhtiar memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Covid-19 dan juga kita bisa mengatasi dampak-dampaknya bagi aspek sosial lainnya," ujar Sohibul.