Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Pahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa mendorong masyarakat agar tetap bisa produktif di tengah Pandemi Covid-19.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada yang merupakan Alumni Akpol 1991 menyebut masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 membutuhkan bantuan agar tetap produktif.

"Kami memahami kesulitan yang ada terhadap masyarakat khususnya yang pekerja informal. Kita harapkan ini dapat membantu agar masyarakat bisa tetap produktif," ujar Wahyu melalui keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).

Baca: Dinyatakan Positif Covid-19, Mantan Sekda Sumatera Utara Nurdin Lubis, Ini Pesannya Bagi yang Kontak

Alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa membagikan modal usaha untuk warga yang pekerjaannya harian atau informal di wilayah pasar Peunayong, Banda Aceh, Aceh.

Modal usaha yang diberikan berupa gerobak untuk berjualan agar masyarakat tetap bisa produktif di tengah Pandemi Covid-19. Wahyu mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian anggota Polri khususnya Alumni 1991 terhadap masyarakat.

"Dalam situasi pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap kesehatan dan ekonomi dunia, serta tatanan kehidupan bangsa dan negara. Kami dari Alumni Akpol 1991 melaksanakan kegiatan bakti sosial juga dalam rangka memperingati HUT alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa," kata Wahyu.

Baca: Tak Ada Larangan Mudik Idul Adha, Polisi Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Wahyu mengatakan ada 10 gerobak yang diberikan untuk masyarakat agar bisa produktif di tengah ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19. Gerobak ini diharapkan dapat dimaksimalkan untuk membuat usaha.

Selain menyalurkan bantuan gerobak untuk usaha, Alumni Akpol 1991 juga menyalurkan 1.000 Paket Sembako Untuk Masyarakat yang terdampak Covid-19.

Alumni Batalyon Bhara Daksa ini juga membedah rumah salah satu warga yang rumahnya sudah tidak layak huni di wilayah Ketapang, Banda Aceh.