Enzo Zenz Allie, Taruna Akmil Berdarah Perancis yang Jadi Sorotan KSAD, Panglima TNI, Hingga Menhan
Enzo yang dinyatakan lulus menjadi Calon Taruna (Catar) Akmil itu mengatakan ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Taruna Akademi Militer Enzo Zenz Allie menjadi sorotan usai Panglima TNI berbincang dengannya dalam bahasa Perancis pada rangkaian kegiatan penerimaan Calon Taruna/Taruni Akademi TNI pada Jumat 2 Agustus di Gedung Lily Rochli, Akmil, Magelang.
Dalam kesempatan tersebut Hadi menanyakan kepadanya mulai dari keluarga, pengalaman tinggal di Perancis, hingga makanan Perancis yang ia suka.
Enzo yang dinyatakan lulus menjadi Calon Taruna (Catar) Akmil itu mengatakan ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus saat ditanya oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Enzo menghabiskan masa kecilnya di Paris, pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun dan tinggal bersama ibunya.
Sewaktu kecil ia ikut bersama ayahnya, Jeans Paul Francois Allie.
Namun, setelah ayahnya meninggal, Enzo dibawa pulang oleh ibunya, dan melanjutkan sekolah di salah satu pesantren di Serang, Banten.
Baca: Kronologi 9 Kerbau di Banten Dibunuh dan Diambil Dagingnya Saja, Pemilik Histeris Lihat Sisa Bangkai
Selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Ibu, Enzo yang menempuh Sekolah Dasar di Perancis serta SMP dan SMA di Indonesia juga menguasai bahasa Perancis, bahasa Inggris serta lancar mengaji Al- Quran saat seleksi Pantukhir.
Setelah berbincang dengan Hadi, Enzo pun kembali menjadi sorotan publik karena fotonya yang memegang bendera dikatikan dengan organisasi terlarang di Indonesia.
Saat itulah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan tetap mempertahankan Enzo di Taruna Akademi Militer Magelang.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat pada Selasa (13/8/2019).
"Kami memutuskan, TNI Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua Taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu sejumlah 364," tegas Andika.
Baca: Bahas Penanggulangan Terorisme, Danjen Kopasus: Kami Siap Dukung dan Perkuat Kegiatan BNPT
Keputusan tersebut diambil Andika karena pihaknya telah memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo dan beberapa Taruna lainnya secara acak terkait ideologi.
Keputusan tersebut diambil Andika karena pihaknya telah memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo dan beberapa Taruna lainnya secara acak terkait ideologi.