Idul Adha Kali Ini Jokowi Sumbang Tujuh Ekor Sapi Kurban, Disebar ke Solo Hingga Sulbar
Jokowi berkurban dua ekor sapi di kota kelahirannya, Solo, Jawa Tengah. Kedua sapi Jokowi tersebut berjenis limousine yang didatangkan dari dua daerah
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi Idul Adha tahun 2020 ini menyumbangkan tujuh ekor sapi yang disebar ke seluruh penjuru nusantara.
Jokowi berkurban dua ekor sapi di kota kelahirannya, Solo, Jawa Tengah. Kedua sapi Jokowi tersebut berjenis limousine yang didatangkan dari dua daerah.
Sapi pertama yang disumbangkan untuk Masjid Agung didatangkan dari Desa Glondongan RT001 / RW002, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Sapi tersebut berumur 4 tahun 3 bulan dengan berat 1,03 ton. Sedangkan, sapi untuk Masjid Al Wustho berumur di atas 3 tahun.
Memiliki berat 930 kg yang didatangkan langsung dari Dusun Soko, Desa Tegal Ombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Baca: UPDATE Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2020, Kambing Mulai Rp 1,5 Juta, Sapi Mulai Rp 14 Juta
"Sapi langsung diantarkan dari kandang ke masjid pada H-1 menunggu kesiapan dua masjid. Sedangkan, penyerahan resmi dari Pemkot kepada masjid masih diagendakan setelah salat Idul Adha. Lokasi penyembelihan masih dirapatkan, apakah akan disembelih di masjid atau di penjagalan," jelas Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra Setda Solo, Bambang Harjanto.
Jokowi juga menyumbangkan sapi kurban untuk Provinsi Kepulauan Riau. Sapi tersebut berasal dari Kota Batam yang diberi nama gundul.
Si Gundul, sapi jenis campuran limousin dan simental itu dipilih menjadi hewan kurban Jokowi, karena memenuhi syarat yang sudah ditetapkan, antara lain beratnya sesuai dan kondisi sehat.
Si Gundul yang berusia sekitar 5 tahun itu berasal dari Lampung, namun sudah lama dibesarkan di Kandang Sei Temiang Batam.
Sapi selanjutnya yang dibeli Jokowi berasal dari peternak asal Mranggen, Polokarto, Sukoharjo bernama Kuncoro. Sapi berjenis Limosin seberat 1,03 ton itu berusia empat tahun tiga bulan.
Jokowi juga membeli seekor sapi jenis simetal dengan bobot 940 kg milik seorang peternak dari Sedayu, Bantul. Sapi tersebut akan dijadikan hewan kurban oleh Jokowi.
Kota berikutnya yang akan menerima sumbangan sapi kurban dari Jokowi adalah Banjarmasin. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sapi berbobot 1 ton itu dalam kondisi sehat.
Saat ini sapi jenis Limousin dengan warna kulit cokelat tua yang berat bersih dagingnya bisa mencapai 600 kilogram itu, dipelihara di peternakan milik Syaifuin di Kelurahan Landasan Ulin Utara Liang Anggang, Banjarbaru.
Baca: Sapi Kurban Jokowi Diberi Karpet Hitam Seharga Rp 2 Juta agar Bisa Tidur Nyenyak & Tak Kedinginan
Rencananya, sapi diantarkan peternak ke masjid di Banjarmasin sebelum pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijriah untuk disembelih panitia kurban di tempat ibadah yang berada di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut.
Presiden Joko Widodo juga akan berkurban di Provinsi Jambi dengan bobot sapi kurban mencapai 1 ton lebih.
Diberi Karpet Agar Tidur Nyenyak
Sapi hewan kurban milik Presiden Joko Widodo alias Jokowi dirawat sebaik-baiknya oleh pemilik ternak. Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2010 mendatang, Jokowi telah mempersiapkan hewan kurban.
Orang nomor satu di Indonesia itu membeli sapi milik seorang peternak sapi tradisional di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Peternak sapi tradisional tersebut diketahui bernama Rahman Takka.
Rahman Takka sangat senang dan bangga sapinya dibeli oleh Presiden Jokowi. Ia bahkan sampai sujud syukur. Rahman Takka tak menyangka sapinya bisa dibeli oleh orang penting di Indonesia.
Sapi miliknya bahkan ditawar dengan harga yang cukup fantastis. Rahman Takka bahkan sampai memperlakukan spesial sapi miliknya itu. Diceritakan Rahman, mulanya ia ditelepon oleh orang kepercayaan Jokowi.
Awalnya ia tidak langsung percaya bahwa Jokowi ingin membeli hewan ternaknya. Rahman kemudian mulai yakin setelah didatangi oleh petugas dari Dinas Peternakan Polewali Mandar dan Sulbar secara bergantian.
Baca: Rahman Takka Bangga Sapi Kesayangannya Seberat 1,2 Ton Dibeli Jokowi Seharga Rp 89 Juta
Jokowi membeli sapi kesayangannya dengan harga fantastis, yakni Rp 89 juta. Sapi yang dipilihnya memiliki warna hitam kecoklatan dengan bobot 1,2 ton, tinggi 1,68 meter, dan panjang 1,86 meter.
Sapi tersebut umurnya sudah mencapai empat tahun enam bulan. Ia lahir 21 Desember 2015 lalu, dari induk jenis brangus.
Setelah dibeli Jokowi, Rahman pun memperlakukan sapinya itu dengan spesial. Ia bahkan merawat sapinya yang diberi nama "Puang Tedong" itu seperti anaknya sendiri.
Tak hanya soal makanan, tidurnya Puang Tedong pun jadi perhatian oleh Rahman. Rahman sampai membelikan karpet khusus seharga Rp 2 juta agar sapi pesanan Jokowi itu dapat tidur nyenyak.
"Puang Tedong" juga dimandikan lebih rajin. Tak hanya itu, sapi tersebut juga dijaga ketat.
Selalu dijaga dengan menggelar ronda untuk memastikan keamanannya.
“Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari. Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” ujar Rahman, Minggu (26/7/2020).
Diungkapkan Rahman Takka, tahun lalu "Puang Tedong" memang masuk salah satu nominasi hewan kurban Presiden Jokowi. Namun, sapi itu kalah bersaing dengan sapi milik peternak asal Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.
Meski gagal terpilih tahun lalu, Rahman mengaku tidak putus asa dan tetap semangat merawat "Puang Tedong" hingga tumbuh sehat dan bobot badannya kini mencapai lebih dari 1,2 ton.
Rahman mengaku tetap optimistis sapi kesayangan andalannya kelak bisa dipilih Presiden Jokowi seperti tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar Hassani membenarkan jika sapi milik Rahman Takka mengungguli tiga sapi kurban pilihan yang diajukan ke Presiden Jokowi.
Selain hasil pemeriksaan sampel darahnya di laboratorium dinyatakan sehat, sapi ini juga paling berat dan usianya sangat memenuhi syarat untuk hewan kurban.
Baca: 5 Hari Lagi Idul Adha 2020, Berikut Harga Hewan Kurban, Bervariatif: Kambing, Sapi hingga Unta
Hassani mengatakan sapi kurban Jokowi tahun lalau yang meiliki bobot badan lebih dari satu ton dibanderol Rp 80 juta lebih. Tahun ini “Puang Tedong” ditawarkan Rp 100 juta kepada Jokowi.
"Dari tiga sapi yang lolos seleksi untuk diajukan ke Presiden Jokowi, sapi milik Hasan Takka memang paling memenuhi syarat, baik dari sisi kesehatan, bobot badan hingga usianya semaunya masuk kategori hewan paling layak untuk kurban," jelas Hassani.
Untuk merawat "Puang Tedong", Rahman Takka harus mengeluarkan biaya Rp 50 ribu per dua hari untuk membeli ampas tahu dari pengrajin tahu tempe di Wonomulyo.
Ampas tahu tersebut dicampurkan dengan batang pisang serta rumput gajah untuk jadi pakan yang digemari "Puang Tedong" sehari hari.
Tak hanya itu, ia juga rutin memberikan vitamin khusus, memijatnya setiap hari agar tidak stres.
Rahman juga memberi pakan tiga kali sehari termasuk rutin memandikannya pagi dan sore hari.
Semua itu dilakukan Rahman agar sapi kesayangannya tersebut tumbuh sehat dan kelak Presiden Jokowi menjatuhkan pilihannya pada sapi "Puang Tedong" miliknya. (tribun network/kps/fik/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.