Singkirkan 1.500 Peserta, Aplikasi Karya SMA Ini Juara Kompetisi Geopasial Dunia di Amerika Serikat
Adopsi teknologi digital yang pesat di Indonesia juga dapat dirasakan di bidang geospasial.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
Istamar berharap ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan pemanfaatan teknologi dan data spasial antar pemerintah/lembaga, dunia pendidikan, swasta dan masyarakat untuk memberikan dampak nyata bagi tantangan dinamis dunia saat.
Ibukota Jakarta cukup akrab dengan banjir dan juga mengalami penurunan muka air tanah yang signifikan setiap tahunnya, sehingga sempat disebut-sebut BBC dalam laporannya sebagai the fastest sinking city in the world.
Inovasi berupa aplikasi daring ini berpotensi memberikan pemahaman bersama bahwa fenomena ini dapat diatasi secara bersama salah satunya dengan kesadaran penggunaan air tanah yang tidak berlebihan.
Melalui data dan analisa interaktif aplikasi juga memberikan informasi signifikansi dampak banjir pada anak usia sekolah dan terhadap area masyarakat yang memiliki kerentanan ekonomi.
“Pemahaman terhadap permasalahan lingkungan dan peran masyarakat sangat penting agar tidak terjadi eksploitasi air tanah yang berlebihan,” ujar Ahsan.
“Dengan teknologi tersebut, siapapun bisa berkontribusi dalam digital humanitarianism untuk membantu komunitasnya. Setiap orang dapat berkontribusi data yang sekaligus unik dan berdampak.”
Karya inovatif ini menggabungkan berbagai jenis data antara lain data pantauan satelit, data demografi, data banjir dan data cuaca.
Kemampuan ini didapat melalui kemampuan koneksi berbagi pakai data online geospasial yang sudah diberikan oleh Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, BMKG dan Jakarta Satu milik Pemda DKI Jakarta.
Achmad Safarie, Kepala sekolah Al Jabr School mengatakan, proses pendidikan sepatutnya memberikan peluang siswa untuk mengembangkan keilmuan yang mereka pelajari, menjalin hubungan yang sehat, mengembangkan imajinasi.
"Juga mengaplikasikan ilmu dengan penalaran etis untuk membangun kepercayaan diri dan ketangguhan mereka sehingga mereka belajar menjadi manusia dan dapat berkembang di dunia yang kompleks ini," katanya.
“Smart community adalah suatu konsep dimana desain dan manajemen kota mendapatkan masukan dan data dari semua pemangku kepentingan di kota tersebut seperti pemerintah, lembaga, swasta, dunia pendidikan dan masyarakat sehingga tantangan dan permasalahan dapat dipahami dan dicarikan jalan keluarnya bersama-sama secara kolaboratif untuk kemajuan kota," kata Istamar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.