Tangis Penjual Lotek Ketika Rumah Reyotnya Dikunjungi Istri KSAD
Hetty Andika Perkasa dengan mengenakan masker khasnya tampak menyapa dan mengucapkan salam kepada Sri Asiyah yang sedang mencuci piring
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Eko Sutriyanto
Tak lama, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa pun mengiyakannya.
Setelah mendapat persetujuan dari Jenderal Andika, Hetty pun kemudian memanggil Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan membantunya untuk merenovasi rumah Sri Asiyah.
Mendengar rumahnya akan direhab, Sri Asiyah pun menangis bahagia di hadapan Hetty Andika Perkasa.
Baca: Mayat Wanita Muda Ditemukan di Tasikmalaya, Ada Luka lebam di Wajah dan Tangan Korban
"Matur nuhun," ucap Sri Asiyah.
"Sama-sama Bu," kata Hetty menimpali sambil memeluk Sri Asiyah.
Sri Asiyah tamppak menangis sambil memegang tongkat kayu yang biasa dipakai untuk membantunya berjalan.
Hetty pun mencoba menenangkan Sri yang masih menangis.
"Bu Sri jangan nangis, entar saya sedih. Kan mau bedah rumah nih. Rumahnya mau dibenerin, supaya Bu Sri lebih nyaman tinggalnya. Ada WC-nya biar enggak usah jauh seratus meter ke sana," kata Hetty.
Kemudian, Hetty menannyakan kepada Brigjen TNI Ibnu Bintang terkait rehab rumah tersebut.
"Kira-kira berapa hari kalau kondisinya seperti begini Pak Danrem?" tanya Hetty.
"Empat hari Bu," jawab Danrem.
Mendengar jawaban tersebut Hetty terkejut dan seperti tidak percaya.
"Hah, empat hari?" ujar Hetty.
"Oh, empat hari, cepet ya Pak Danrem," lanjut Hetty.
Baca: Adegan Intim Sejoli di Hotel Jadi Tontanan Warga Kembangan Gegara Tirai Terbuka, Begini Endingnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.