Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Niat Puasa Arafah 30 Juli 2020, Lengkap dengan Lafal Latin, Arti dan Keutamannya

Berikut bacaan niat Puasa Arafah jelang Idul Adha, lengkap dengan latin, arti serta keutamaanya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Bacaan Niat Puasa Arafah 30 Juli 2020, Lengkap dengan Lafal Latin, Arti dan Keutamannya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha - Berikut bacaan niat Puasa Arafah jelang Idul Adha, lengkap dengan latin, arti serta keutamaanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat Puasa Arafah jelang Idul Adha, lengkap dengan latin, arti serta keutamaanya.

Pada Rabu (29/7/2020) besok, umat Islam melaksanakan Puasa Tarwiyah.

Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Puasa Arafah pada Kamis (30/7/2020).

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah amalan sunnah yang dianjurkan menjelang Idul Adha.

Untuk Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020).

Sehingga, Hari Raya Idul Adha dirayakan pada Jumat (31/7/2020).

Baca: Bacaan Niat Puasa Sunah Arafah dan Tarwiyah, Miliki Banyak Keistimewaan: Hapuskan Dosa Setahun

Baca: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Arab dan Latin

Berita Rekomendasi

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta'ala."

Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M Syukron Maksum, ada beberapa keutaman menjalankan ibahda Puasa Arafah, yakni:

1. Menemus Dosa Tahun Lalu dan Akan Datang

Dengan berpuasa Arafah, maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

"Dapat menebus dosa tahun lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).

Selain itu, dalam hadis lain juga diungkapkan bahwa Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang." (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).

Baca: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Bisa Diucapkan Secara Lisan atau Cukup Dibaca dalam Hati

Baca: Lafal Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dilaksanakan 29 & 30 Juli 2020

2. Hari Makan dan Minum

Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penagut Islam, dn hari-hari itu adalah hari makan dan minum," (Diriwayatkan oleh yang berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).

3. Khusus untuk yang Tidak Hadir di Arafah

Puasa Arafah memiliki manfaat bagi orang-orang yang belum dapat hadir di Arafah.

Sedangkan untuk yang berada di Arafah tidak diperkenankan untuk berpuasa Arafah.

Dari Abu Hurairah berkata:

"Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).

Baca: Puasa Arafah dan Keutamaannya serta Amalan Sunah saat Idul Adha

Imam Turmudzi berkata:

"Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."

Sama halnya dengan itu, Ummul Fadhal berkata:

"Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah."

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas