Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Artinya
Berikut ini Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Artinya
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut keutamaan puasa Arafah, lengkap beserta bacaan niat puasa dan artinya.
Amalan sunnah bagi umat Muslim menjelang Idul Adha adalah menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Ibadah puasa Dzulhijjah mulai dilaksanakan Rabu, 22 Juli 2020, bertepatan dengan tanggal 1 Dzhulhijjah 1441 H.
Sementara itu, untuk puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Untuk hari yang diharamkan berpuasa adalah 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.
10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020 (Idul Adha 2020)
11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020 (Hari Tasrik)
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020 (Hari Tasrik)
13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020 (Hari Tasrik)
Baca: Bacaan Niat Salat Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020, Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaan Idul Adha 1441 H
Baca: Contoh Naskah Khotbah Idul Adha 2020: Pengorbanan adalah Keteladanan Para Nabi
Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah
Berikut keutamaan menjalankan puasa Arafah, dirangkum Tribunnews dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:
1. Menebus dosa tahun lalu dan akan datang
Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.
Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).
2. Hari makan dan minum
Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda:
"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum". (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).
3. Khusus untuk yang tak hadir di Arafah
Diterima dari Abu Hurairah berkata: "Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).
Imam Turmudzi berkata: "Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."
Dari Ummul Fadhal, katanya: "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).
Baca: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Keutamaannya
Baca: Panduan Salat Idul Adha di Lapangan dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19
Bacaan niat dan doa buka puasa Arafah
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
(Tribunnews.com/Latifah)