Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amalan-amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha, Mulai Mandi hingga Memperbanyak Takbir

Berikut amalan-alaman sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha, mulai mandi besar, memakai wangi-wangian, tidak makan hingga memperbanyak takbir.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Amalan-amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha, Mulai Mandi hingga Memperbanyak Takbir
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha di halaman Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015). Sebagian umat muslim di Indonesia merayakan Idul Adha 1436 H pada Rabu (23/9/2015). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut amalan-alaman sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.

Diketahui Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah atau 31 Juli 2020.

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i terdapat sejumlah sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha dapat di unduh di sini.

Baca: Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha, Lengkap dengan Panduan Pelaksanaan di Tengah Pandemi Covid-19

Berikut uraian lengkap amalan-alaman sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha yang baik jika kita amalkan:

1. Mandi besar.

2. Berhias dan memakain wangi-wangian bagi pria.

3. Mengenakan pakaian yang paling bagus.

Berita Rekomendasi

4. Tidak makan sampai pulang dari shalat Idul Adha.

5. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

6. Memperbanyak bacaan takbir dimulai dari subuh pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardhu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

Baca: MUI Tegaskan Menjual Bagian Tertentu dari Hewan Kurban Tidak Diperbolehkan

Berikut bacaan takbirnya

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamdu.

7. Wanita haid tetap menuju ke tempat shalat Idul Adha.

Sesuai hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:

Dari Ummi 'Athiyah katanya: "Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdoa bersama sama dan mereka mengharapkan keberkahan dan kesucian hari itu."

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas