Kantor PDIP Bogor Dilempar Bom Molotov, Hasto: Tindakan Pengecut Bermotif Ideologis
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan partainya menentang berbagai bentuk aksi teror
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Rumah basis PAC ini dimiliki oleh Rosenfield yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor.
Diperkirakan ada 3 buah bom molotov yang dilempar oleh orang tak dikenal tersebut.
Dalam peristiwa pelemparan diduga bom molotov ini, sejumlah barang hingga beberapa bagian bangunan rumah mengalami kerusakan.
Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rosenfield membenarkan kejadian ini.
"Iya betul, ada pelemparan bom molotov," kata Rosenfield saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (28/7/2020).
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga mengatakan, polisi sedang menyelidiki identitas pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Rosenfield yang merangkap Kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Belum (diketahui pelakunya), kita masih selidiki," kata Erlangga, di Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa (28/7/2020).
Polisi masih menyelidiki jumlah pelaku pelemparan bom molotov itu. Sejauh ini, laporan yang ia himpun terjadi tiga kali pelemparan bom molotov.
Baca: Cerita Lengkap Pelemparan Molotov ke Kantor PAC PDIP di Megamendung Bogor
"Ada tiga kali pelemparan, yang pertama mengenai kaca rumah, kemudian di garasi, kemudian lagi di dinding rumah yang bersangkutan," kata dia.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30, Selasa dinihari. Namun peristiwa itu baru diketahui pada pukul 06.00 oleh penghuni rumah sekaligus kantor PAC PDIP Megamendung itu.