Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD: Rancangan Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Sudah Dikirim ke DPR

Mahfud mengatakan pemerintah juga telah berdiskusi dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mahfud MD: Rancangan Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Sudah Dikirim ke DPR
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pelibatan TNI dalam Mengatasi Aksi Terorisme sudah selesai.

Selain itu ia juga mengatakan pemerintah juga telah berdiskusi dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal tersebut disampaikan Mahfud ketika berkunjung ke Markas Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (29/7/2020).

"Rancangannya (Perpres Pelibatan TNI dalam Mengatasi Aksi Terorisme) sudah jadi, sudah ke DPR, perdebatan cukup seru. Kita juga sudah bicara dengan sejumlah kalangan, termasuk teman-teman LSM. Bahwa teror itu bukan urusan hukum semata, tidak semuanya diselesaikan hanya oleh polisi,” kata Mahfud dalam keterangan yang disampaikan Tim Humas Kemenko Polhukam pada Kamis (30/7/2020).

Baca: Kritisi Perpres Baru Jokowi, Refly Harun: Aspek Ekonomi Lebih Dipentingkan Dibanding Keselamatan

Meski begitu Mahfud mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan diharmonisasikan.

Ia pun optimis sebentar lagi DPR akan segera memproses Perpres tersebut.

"Akhirnya semuanya memahami. Saya sudah ditugaskan Presiden mengharmoniskan. Tinggal beberapa yang perlu diperbaiki. Dalam waktu tidak lama DPR segera memproses," kata Mahfud.

BERITA REKOMENDASI

Mahfud juga yakin pasukan elit TNI memiliki kemampuan penanggulangan terorisme.

Menurutnya, rugi jika kemampuan tersebut tidak dimanfaatkan negara untuk mengatasi terorisme.

"Kalau kita lihat, akan sangat rugi kalau ada pasukan hebat tidak digunakan untuk mengatasi terorisme. Denjaka, Kopassus dan pasukan elite lainnya, punya kemampuan penanggulangan terorisme, tentu sesuai dengan skala, jenis kesulitan, dan situasi tertentu,” kata Mahfud.

Dalam kunjungannya ke Mako Marinir, Mahfud juga sempat menyaksikan demo kendaraan tempur yang dimiliki Marinir di lapangan Brigif-1.

Setelahnya Mahfud berserta rombongan melakukan tour facility menuju Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

Sesampainya di Denjaka, Menko Mahfud disuguhi demo kekuatan yang dimiliki para prajurit Denjaka serta meninjau berbagai alat dan senjata yang dipakai pasukan khusus tersebut.

Mahfud juga mengapresiasi Denjaka karena sejak berdirinya, pasukan khusus antiteror yang dimiliki TNI Angkatan Laut (AL) telah banyak terlibat dalam tugas khusus anti teror yang berlangsung di wilayah perairan baik di Indonesia maupun di perairan mancanegara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas