Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD: Rancangan Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Sudah Dikirim ke DPR

Mahfud mengatakan pemerintah juga telah berdiskusi dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mahfud MD: Rancangan Perpres Pelibatan TNI Atasi Terorisme Sudah Dikirim ke DPR
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD 

Sebelumnya, kepada Menko Polhukam, Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Suhartono melaporkan satuan prajurit pasukan khusus di AL itu telah sukses dalam menghalau sejumlah aksi teror.

Pertama, yakni operasi Aru Jaya tahun 1992 yakni Marinir berhasil mengusir Kapal Lusitania Expresso, kapal feri berbendera Portugis tengah berlayar menuju Dili, Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Kapal milik perusahaan AA Rocha Cabecas ini disewa kelompok aktivis antiintergrasi Timor Timur terhadap Indonesia pada 23 Januari 1992.

Kapal berbobot 1.662 ton melaju dengan kecepatan 15 knot membawa 73 aktifis NGO dari 18 negara, termasuk mantan Presiden Portugal, Antonio Ramlho Eanes, serta 56 wartawan dari enam negara.

Pelayaran tersebut disebut memiliki misi provokasi internasional menyusul insiden Santa Cruz.

Selain itu Suhartono mengungkap kesuksesan pasukan khusus TNI AL bersama pasukan elit dari matra lainnya berhasil membuat bajak laut alias perompak Somalia kocar-kacir.

Waktu itu, pasukan elit TNI berhasil membebaskan WNI yang disandera bajak laut Somalia.

BERITA REKOMENDASI

Pasukan elit TNI juga memburu perompak Somalia setelah kapal MV Sinar Kudus yang dioperasikan PT Samudera Indonesia dibajak di perairan Laut Arab pada 16 Maret 2011 silam.

"Saya sangat bangga kepada prajurit Denjaka baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri. Karena selain menjadi prajurit yang perkasa dan disegani dunia, Denjaka telah menorehkan prestasi gemilang baik penumpasan pemberontakan di dalam negeri, operasi pembebasan sandera di mancanegara, dan penumpasan aksi ekstrimis. Sederet prestasi ini membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," papar Mahfud dalam sambutannya di depan pasukan khusus Denjaka.

Mahfud pun berharap, kualitas pasukan khusus yang mumpuni tersebur diberdayakan dengan pelibatan pasukan khusus dalam menangani aksi-aksi terorisme.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas