Respons Achmad Yurianto soal Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 di Video Anji Manji: Ini Pembodohan
Video yang ditayanganya di kanal YouTube musisi Anji Manji menuai kontroversi lantaran menampilkan pria bernama Hadi Pranoto.
Editor: Claudia Noventa
![Respons Achmad Yurianto soal Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 di Video Anji Manji: Ini Pembodohan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/achmad-yurianto-dirjen-penyakit-kemenkes_20200727_141824.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Video yang ditayanganya di kanal YouTube musisi Anji Manji menuai kontroversi lantaran menampilkan pria bernama Hadi Pranoto.
Pria yang mengaku sebagai profesor sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 tersebut mengklaim telah menemukan obat Covid-19.
Hal ini menuai tanggapan dari Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito dan mantan Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
![tribunnews](https://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/tangkapan-layar-youtube-anji-bersama-hadi-pranoto.jpg)
• YouTube Hapus Video dengan Hadi Pranoto, Anji Bantah Sengaja Buat Isu: Orang juga Memberi Panggung
• Sempat Sebut Obat Hadi Pranoto Manjur untuk Covid-19, Via Vallen Ralat di IG Anji: Saya Kira Suradi
Dilansir Tribunnews.com, Senin (3/8/2020), Wiku menuturkan bahwa obat-obatan herbal yang diproduksi tersebut harus dicek statusnya di BPOM atau Kementerian Kesehatan untuk memastikan keamanannya.
"Silahkan cek produk yang diklaim oleh yang bersangkutan apakah sudah terdaftar di BPOM atau Kementerian Kesehatan. Apabila ramuan herbal tersebut masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti ilmiah tentang keamanan dan efektivitasnya, maka tidak boleh dikonsumsi masyarakat," tutur Wiku.
Ia mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya atas klaim yang menyebutkan mengenai obat Virus Corona karena belum terbukti kebenarannya.
Selain itu, Wiku juga mengimbau agar masyarakat lebih menelusuri lagi terkait sosok Hadi Pranoto yang kini viral tersebut.
"Mengenai siapa Saudara Hadi Pranoto, silahkan ditelusuri apakah yang bersangkutan adalah seorang profesor atau peneliti (dari institusi perguruan tinggi/riset mana) seperti yang sedang beredar saat ini. Jangan cepat percaya pada pemberitaan dan jangan cepat membagi berita yang isinya diragukan kebenarannya," imbuhnya.
Senada dengan Wiku, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (3/8/2020), Achmad Yurianto menyebutkan bahwa tayangan tersebut merupakan pembodohan masyarakat.
Ia mengaku enggan menanggapi masalah tersebut dan meragukan kebenaran penuturan Hadi Pranoto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.