2 Kasus Pelecehan Seksual Berkedok Riset, Gilang 'Bungkus Jarik' dan Dosen BA 'Swinger'
Sama-sama berkedok riset, dua pelaku ini lakukan pelecehan seksual. Mulai dari bungkus jarik hingga penelitian swinger
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Belum rampung kasus Gilang 'bungkus-membungkus jarik' di Surabaya, publik dibuat heboh dengan kasus baru pelecehan seksual dosen di Yogyakarta.
Kali ini kasus dugaan pelecehan seksual terungkap dilakukan seorang dosen perguruan tinggi di Yogyakarta.
Dosen berinisial BA itu melakukan pelecehan seksual dengan modus penelitian tentang seks swinger.
BA pun diduga menggunakan kedok riset sama halnya dengan mahasiswa Unair Surabaya, Gilang untuk melancarkan hasrat seksual.
Bagaimana faktanya?
Baca: Soal Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger, Akankah Pelaku Dibawa ke Jalur Hukum?
1. Riset Swinger BA
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, terungkapnya kasus dugaan pelecehan seksual oleh BA diungkap oleh seorang korban, IA melalui akun Facebook-nya baru-baru ini.
Unggahan IA kemudian menjadi viral di Facebook.
Dikutip dari Kompas.com, dalam unggahannya, IA mengatakan, BA menghubunginya pada Januari 2019.
Sebelum menghubungi, BA mengajak berteman di akun Facebook-nya.
Baca: Tanggapi Kasus Fetish Kain Jarik, Polda Jawa Timur Buka Posko Pengaduan Korban Pelecehan Seksual
Awalnya BA menjalin komunikasi via chat Facebook.
"Dia mengaku akan melakukan penelitian, membantu penelitian temannya yang dari psikolog. Dia membantu penelitian sosial," ucap IA.
Diungkapkannya, BA sempat telepon sebanyak dua kali.
Namun, pembicaraan dalam telepon itu dirasa aneh.