Peringatan Dini BMKG Rabu, 5 Agustus 2020: 17 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini BMKG Rabu, 5 Agustus 2020. 17 wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Rabu (5/8/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Rabu (5/8/2020), 17 provinsi mendapatkan peringatan dini.
5 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besar Indonesia Rabu 5 Agustus 2020: 16 Kota Cerah Berawan di Pagi Hari
Baca: Gempa di Pagaralam Bukan dari Aktivitas Gunung Api Dempo
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Rabu, 5 Agustus 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Pesisir Barat Aceh
Pesisir Selatan Aceh
Aceh Tengah
Aceh Tenggara
Aceh Besar
2. Gorontalo
Bone Raya
Marisa
3. Kalimantan Selatan
Hulu Sungai Tengah
Banjar
Kotabaru
Tanah Bumbu
Tanah Laut
4. Kalimantan Tengah
Katingan
Gunung Mas
Murung Raya
Barito Utara
Barito Timur
Barito Selatan
Pulang Pisau
Kapuas
Palangka Raya
5. Sulawesi Utara
Kep. Sangihe
Kep. Talaud
Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:
1. DKI Jakarta
Jaksel
Jaktim
2. Kalimantan Utara
Malinau
Tana Tidung
Malinau Selatan
Malinau Selatan Hulu
Peso
Peso Hilir
Lumbis Ogong
Sembakung Atulai
Sekatak
Malinau Selatan Hilir
Pujungan
Tanjung Palas Timur
Tanjung Selor
Kayan Hilir
Krayan Selatan
Tulin Onsoi
3. Sumatera Selatan
Banyuasin
Musi Banyuasin
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Papua
Waropen Atas
Oksibil
Kiwirok
Sumohai
2. Papua Barat
Fef
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Bali
Laut Bali
2. Banten
Pandeglang bag. Selatan
Lebak bag. Selatan
3. Maluku
4. Nusa Tenggara Barat
5. Nusa Tenggara Timur
P. Timor
P. Rote
P. Sabu
P. Sumba
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Aceh (3 meter lebih)
Perairan Utara Sabang
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Barat Aceh
Samudera Hindia bagian Barat Aceh
2. Bali (2 meter atau lebih)
Laut Bali
Selat Bali
Selat Badung
Selat Lombok
Samudera Hindia Selatan Bali
3. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
4. Bengkulu (4 meter)
Perairan Enggano
Samudera Hindia Barat Bengkulu
5. Kalimantan Tengah (1-2 meter)
Perairan Selatan Kalteng
6. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Utara
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
7. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
8. Sulawesi Selatan
- Moderate Sea (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bag. Selatan
Perairan Pare-Pare
Perairan Spermonde Makassar bag. Barat
Perairan barat Kep. Selayar
Teluk Bone bag. Selatan
Perairan Timur Kep. Selayar
Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Utara
Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Selatan
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)