Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4 di prakerja.go.id atau Datang ke Kantor Instansi Terkait
Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4 secara online di prakerja.go.id atau secara offline Datang ke Kantor Instansi Terkait
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara daftar kartu prakerja gelombang 4 dengan login di situs www.prakerja.go.id atau datang langsung ke kantor intansi terkait.
Saat ini, pendaftaran kartu prakerja sudah bisa dilakukan secara online maupun offline.
Diketahui, pendaftaran prakerja gelombang 4 telah resmi dibuka sejak Sabtu (8/8/2020), kemarin.
Hal ini diumumkan secara langsung melalui akun Instagram @prakerja.go.id.
"Mulai hari ini, Gelombang 4 resmi dibuka! Kunjungi situs resmi kami di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja."
"Pastikan juga kamu sudah klik “Gabung” pada Gelombang 4 agar kamu dapat masuk ke tahap seleksi," tulis @prakerja.go.id dalam keterangan unggahannya.
Baca: Update Kartu Prakerja Gelombang 4: 2 Hari Dibuka, Pendaftar Tembus 800 Ribu, Berikut Penjelasannya
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 4 Resmi Dibuka, Login prakerja.go.id, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Secara Online
1. Membuat akun Prakerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
- Login akun Prakerja di prakerja.go.id dengan memasukkan email dan password
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
- Isi data diri kamu secara lengkap
- Upload foto KTP dan swafoto memegang KTP
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim ke ponsel
3. Ikuti tes
Langkah berikutnya, ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
Tes ini akan berlangsung selama 15 menit.
Sebelumnya, pastikan Anda sudah menyiapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.
Setelah selesai, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja.
Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke laman, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Syarat utama
Berikut 3 syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id:
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Untuk diketahui, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Baca: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4, Login www.prakerja.go.id Berikut Panduan Lengkapnya
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Secara Offline
Dikutip dari Kompas.com, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, mengatakan daftar Prakerja gelombang 4 bisa dilakukan secara offline atau di luar jaringan (luring).
Cara daftar Kartu Pra Kerja secara offline bisa melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya di Dinas Ketenagakerjaan.
Rudy mengatakan, pemohon harus datang sendiri dan langsung mendatangi instansi tersebut.
Kemudian, mengisi formulir di mana format isian formulir sama dengan format isian pendaftaran secara daring.
“Dari permohonan tersebut, lalu nanti secara kolektif dikumpulkan oleh kementerian/lembaga dan dari kementerian/lembaga nantinya akan mengirimkan pendaftaran," jelas Rudy dalam keteranganya seperti dikutip Minggu (9/8/2020).
"Setelah disahkan oleh menteri ketenagakerjaan (kemudian) dikirimkan kepada PMO sehingga nanti PMO akan mengukuhkan penetapan calon peserta kartu prakerja tersebut,” kata Rudy lagi.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Muhammad Idris)