Polisi Ungkap Dua Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali Hingga Menewaskan 8 Korban
Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dua kemungkinan penyebab kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cikopo-Palimanan kilometer 184.300.
Editor: Dewi Agustina
Selanjutnya, pada saat bersamaan, mobil minibus Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Kedua kendaraan tersebut saling bertabrakan di Tol Cipali.
"Kendaraan Elf dari Jakarta menuju Cirebon penumpang 16 orang termasuk sopir dan kondektur. 8 orang meninggal dunia, 8 lainnya luka-luka," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Adapun 8 penumpang yang naik di mobil Toyota Rush dalam kondisi selamat. Mereka mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dua kemungkinan penyebab kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cikopo-Palimanan kilometer 184.300.
Pertama, diakibatkan karena kelalaian sopir mikro bus Elf karena mengantuk. Kedua, kecepatan kendaraan terlalu tinggi. Akibatnya, kendaraan lepas kendali hingga menyeberang ke jalur berlawanan.
"Ada dua kemungkinan. Yaitu, sopir (elf) mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda.
Baca: Daftar Nama-nama Korban Laka Maut di Cipali : 8 Tewas di TKP, Belasan Orang Luka-luka
Kendati demikian, pihak kepolisian saat ini masih mencari bukti-bukti melalui hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sehingga belum dapat dipastikan secara pasti penyebab kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.
Rudy mengatakan, anggota kepolisian masih mendalami penyebab pasti mobil Elf pindah jalur ke arah berlawanan hingga menewaskan seluruh penumpangnya.
"Kami sedang kaji kenapa mobil Elf ini bisa sampai menyeberang (ke jalur berlawanan)," kata Rudy.
Panik
Wanita berkerudung merah muda tampak panik di depan IGD RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia terlihat terburu-buru memasuki IGD kemudian keluar kembali secara tergesa-gesa.
Wanita itupun tampak menghampiri pria berjaket abu-abu yang berdiri di depan IGD RS Mitra Plumbon.
"Pak, namae langka, dadi kepriwe? (Pak, namanya tidak ada, jadi bagaimana?)," kata wanita tersebut.