Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19: Bukan Kelinci Percobaan

Sebagai relawan vaksin Covid-19, Ridwan Kamil sebut akan disuntikkan virus yang dimatikan dan membantah bukan jadi kelinci percobaan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19: Bukan Kelinci Percobaan
Ist
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai rapat internal bersama Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, (15/7/2020) - Sebagai relawan vaksin Covid-19, Ridwan Kamil sebut akan disuntikkan virus yang dimatikan dan membantah bukan jadi kelinci percobaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan soal vaksin Covid-19 dan dirinya yang mendaftar sebagai relawan uji klinis.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (12/8/2020).

Ridwan Kamil menjelaskan, vaksin yang akan diuji memiliki tiga tipe.

Baca: Begini Tanggapan WHO Soal Vaksin Virus Corona Milik Rusia

Tipe pertama, vaksin yang berasal dari badan virus itu sendiri dan ini tidak akan digunakan.

Kemudian juga ada tipe dua, yang merupakan virus yang dilemahkan.

Vaksin tipe dua juga tidak akan digunakan karena dinilai terlalu rawan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan soal vaksin Covid-19 dan dirinya yang mendaftar sebagai relawan uji klinis.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan soal vaksin Covid-19 dan dirinya yang mendaftar sebagai relawan uji klinis. (YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Virus ini vaksinnya terbagi tiga tipe, mengambil bagian badan virus dari virusnya itu tipe satu tidak dipakai."

Berita Rekomendasi

"Pakai virus yang dilemahkan, tipe dua kita tidak pakai terlalu rawan," terang Ridwan Kamil.

Tipe vaksin ketiga adalah virus yang dimatikan.

Inilah yang akan disuntikkan kepada relawan, termasuk Ridwan Kamil yang turut mendaftar sebagai relawan dalam uji vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.

Meski demikian, Ridwan Kamil mengatakan, tipe vaksin tiga juga memiliki kelemahan tersendiri.

Sebab, penggunaan vaksin tipe tiga di setiap satu orang harus disuntikkan sebanyak dua kali.

Baca: Uji Klinis Tahap III di Indonesia, Sinovac Ungkap Efek Klinis yang Terjadi pada Fase Sebelumnya

Baca: Media Rusia Jawab Sikap Negatif Media Besar AS dan Inggris Terkait Vaksin Sputnik V

"Saya akan dites dan disuntikkan virus tipe tiga, virus yang dimatikan."

"Nah virus dimatikan ini kelemahannya harus dua kali suntik," jelas Ridwan Kamil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas