Kelanjutan Kasus Ribut di Pesawat Garuda, Sekjen PAN Turun Tangan hingga Amien Rais Disebut Sedih
Keributan di dalam pesawat Garuda Indonesia yang melibatkan putra Amien Rais dan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menjadi sorotan.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Menurut Irfan, sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada yang bersangkutan hingga tiga kali.
Namun, yang bersangkutan tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan.
Baca: Putra Amien Rais Ribut dengan Wakil Ketua KPK di Dalam Pesawat Garuda, Berujung Lapor Polisi
Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis (Pamolangi Nawawi) turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang.
Garuda menyatakan, berdasar laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib.
"Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan," ujar Irfan Setiaputra dalam pernyataan resmi tertulisnya, Kamis (13/8/2020).
Irfan juga menyatakan, Garuda akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan, khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang.
"Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan," sebutnya.
"Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan. Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," ungkap Irfan.
Laporan Lisan Nawawi
Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Nugroho membenarkan mengenai insiden tersebut. Ia menjelaskan, sesampainya di Terminal 3 Bandara Soetta, Nawawi melaporkan secara lisan ke petugas soal adanya keributan itu.
"Beliau datangi pospol dan melaporkan soal kejadian ini," ujar Adi kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
Kapolres menyebut akan mendalami kasus tersebut. Dan memeriksa keterangan dengan sejumlah pihak terkait.
"Kami akan meminta kerja sama pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan cabin crew yang bertugas dalam penerbangan itu," ucapnya.
Menurutnya, keterangan saksi - saksi sangat diperlukan. Bilamana kasus tersebut dilanjutkan ke ranah hukum.
"Kita coba lihat kedepan nanti. Kalau ada perkembangan langsung dikabari," kata Adi.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Igman Ibrahim, Chaerul Umam, Seno Tri, Yulis)(WartaKota)/Andika)