Kesaksian Relawan Uji Klinis Vaksin Corona: Setelah Disuntik Ngantuk, Pas Bangun Nafsu Makan Tinggi
Setelah disuntik, seorang relawan bernama Fadly mengaku tak mendapat efek samping yang signifikan.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Vaksin Covid-19 atau virus corona merupakan hal yang paling dinanti masyarakat dunia saat ini.
Seperti diketahui, sudah ada beberapa negara di dunia yang tengah berupaya untuk mengembangkan vaksin tersebut.
Salah satunya perusahaan Sinovac Biotech Ltd yang menyerahkan calon vaksin corona ke Indonesia.
Bio Farma dan Universitas Padjadjaran akan melakukan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid-19 itu pada bulan Agustus 2020.
JIka berjalan lancar, vaksin Covid-19 ini rencananya bisa diproduksi secara massal pada awal tahun 2021 mendatang.
Seorang relawan uji klinis bernama Fadly (32) menjalani penyuntikan pertama.
• Kisah Satu Keluarga Ojek Online Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Alasannya di Baliknya
• Vaksin Covid-19 Diuji Coba, 21 Relawan Alami Gejala Ringan & Nyeri yang Berangsur Hilang
• Terkait Penularan Covid-19, WHO Ingatkan 4 Hal Ini Termasuk Vaksin & Rutinitas Periksa Gigi
Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online tersebut mendapatkan suntikan pada 11 Agustus 2020.
Setelah disuntik, Fadly mengaku tak mendapat efek samping yang signifikan.
Namun, dia hanya merasakan kantuk berat dan lapar.
"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan. Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, suhu badan Fadly juga sempat naik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.