Tak hanya di Indonesia, lanjut dia, ekonomi di negara-negara maju bahkan mengalami minus 17 sampai 20 persen.

Untuk itu, Jokowi menekankan, bahwa kemunduran negara-negara besar ini bisa menjadi menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia mengejar ketertinggalan.

"Ibarat komputer perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang."

Baca: Jokowi: Momentum Pandemi ini sebagai Sebuah Kebangkitan Baru untuk Melakukan Sebuah Lompatan Besar

"Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan restart harus melakukan re-booting."

"Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," ujarnya.

'Lompatan' dari Gibran

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, telah membulatkan tekadnya untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 melalui jalur DPD PDI Perjuangan.

Jelang mendaftar sebagai Calon Wali Kota Solo 2020, Gibran menyampaikan pidato politiknya untuk yang pertama kali di halaman Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/12/2019).

Diberitakan TribunSolo.com, dalam pidatonya, Gibran menyampaikan soal cita-cita menjadikan Kota Solo melompat lebih maju.

Ia pun menegaskan bahwa kini bukan lagi waktunya berbicara soal perubahan, melainkan masalah lompatan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

"Kita sudah tidak bicara lagi soal perubahan, kita bicara masalah lompatan, kita bicara percepatan, melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya," ucap Gibran dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan itu pun memohon restu dan dukungan masyarakat untuk mendaftar sebagai Calon Wali Kota Solo 2020.

Baca: PAN Usung Gibran di Pilkada Solo Tak Ada Kaitannya dengan Pemerintahan Jokowi

"Dengan kerendahan hati, saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan, kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Solo di DPD PDI Jawa Tengah siang ini," tutur Gibran.

Berikut transkrip pidato politik Gibran, seperti yang diberitakan TribunSolo.com.