Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Konten Dewasa di Situs Belajar Daring, Sudah Dilaporkan Cyber Crime Polri dan Kemenkominfo

Situs pembelajaran daring gurubp.com dilaporkan ke Cyber Crime Polri dan Kementerian Kominfo. Situs web juga mengklaim telah memblokir iklan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in VIRAL Konten Dewasa di Situs Belajar Daring, Sudah Dilaporkan Cyber Crime Polri dan Kemenkominfo
istimewa
Situs belajar daring yang memuat konten pornografi viral di Surabaya 

Ia menilai, pemerintah perlu membuat regulasi soal pengaturan iklan di jagat maya agar aman untuk anak.

Tanggapan Pemkot Surabaya

Sementara itu Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan sisipan iklan pornografi di situs belajar daring yang sempat viral itu bukan dari Surabaya.

Dilansir Tribun Jatim, Febri juga mengungkapkan situs tersebut bukan situs resmi Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

“Kami sudah mengecek sumbernya, kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, itu bukan website resmi Dispendik Surabaya,” kata Febri, Kamis (13/8/2020).

Menurutnya, pembelajaran daring untuk siswa di Surabaya hanya melalui aplikasi Dispendik, yaitu dispendik.surabaya.go.id dan office 365.

Baca: Menteri Nadiem Akui Belajar Jarak Jauh Tidak Optima, Tanpa Tatap Muka Turunkan Kualitas 

Selain itu, sejak beberapa minggu lalu Pemkot juga melakukan pembelajaran lewat televisi.

BERITA REKOMENDASI

Sebab, Pemkot menggandeng televisi swasta di Surabaya, yaitu SBO TV dan TV9.

Menurut Febri, selama pembelajaran melalui TV, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas.

"Dispendik sudah ngecek pada para guru dan itu bukan dari guru Surabaya. Dispendik juga sudah ngecek ke SBO dan itu bukan dari SBO dan bukan guru yang mengajar di SBO, jadi sudah jelas bahwa itu bukan dari Pemkot,” ujarnya.

Febri mengungkapkan, Pemkot meminta kepada para orang tua atau warga Surabaya untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai situs-situs tidak resmi semacam itu. Pengawasan dari para orang tua tetap dibutuhkan.

"Mohon kerjasama dari orang tua, juga untuk selalu mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak membuka situs-situs tidak resmi," ujar Febri.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas