Makna Motif Tenun Nunkolo Pada Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi Saat Upacara HUT ke-75 RI
Joko Widodo (Jokowi) menggunakan busana adat asal Nusa Tenggara Timur tepatnya dari Timor Tengah Selatan saat upacara peringatan Kemerdekaan Ke-75 Ind
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan busana adat asal Nusa Tenggara Timur tepatnya dari Timor Tengah Selatan saat upacara peringatan Kemerdekaan Ke-75 Indonesia di Istana Negara.
Kain tenun Nunkolo yang dipakai Jokowi tersebut biasanya dipakai bangsawan di Nunkolo.
Kain tenun tersebut mempunyai banyak makna, seperti dari segi warna, merah merupakan simbol kegagahan, keberanian dan kekuatan pria Nunkolo.
Baca: Cerita Ahok Soal Kekecewaan Jokowi Terkait Pembangunan Kilang: Presiden Udah Teriak-teriak
Kedua motif yang terdapat pada Tenun Nunkolo adalah motif Buna Makaif atau motif pola mengait, dari bentuk belah ketupat di tengah ke bagian pinggir.
James Izacc Bill Key Kase, pegiat tenun dari Timor Tengah Selatan menjelaskan bentuk belah ketupat di bagian tengah merupakan lambang sentral di dalam lingkungan seperti sonaf atau pemimpin sebuah kerajaan.
Kemudian dari tengah ke bagian tengah motif terhubung ke arah yang lain yang menunjukkan pemimpin wilayah dan rakyat yang saling terkait dan terhubung, tidak terputus.
"Jadi motifnya itu melambangkan sesuatu yang solid dan menyatu meskupin berbeda. Nilai ini dibangun dari filosofi Nekaf Mese Ansaof Mese Makait Kit Oke : Satu hati dan Satu Jiwa Saling Terkait dan Membangun," ungkap James kepada Tribunnews.com, Senin (17/8/2020).
Baca: Makna Pakaian Adat Timor Tengah Selatan yang Dipakai Jokowi saat Upacara HUT RI ke-75
Untuk sarung, cara penggunaanya adalah kain panjang dililitkan di bagian pinggang, satu sisi diselipkan untuk mengokohkan lilitan dan sisi yang lain dilipat bertingkat kemudian diikat dengan ikat pinggang kain.
"Ditambahkan lagi ikatannya supaya kokoh dengan ikat pinggang perak atau yang disebut Paus Noni atau Paus Kenat," kata James.
Baca: Busana Timor Tengah Selatan dari NTT yang Dipakai Presiden Jokowi Lambangan Keberanian dan Kekuatan
Kemudian untuk kalin yang diselempakan di badan cara pengguaanya adalah kain di masukan dari belakang lalu ujung kain dikeluarkan dari arah dalam lengan lalu diarahkan ke belakang lagi untuk diikat.
Lalu, ditambahkan dengan penggunaan ikat kepala atau topi (Sobe Piul Nai) yang dililitkan di kepala dengan satu sisi lebih tinggi sebagai tanda status sosial yang tinggi.
Ada tambahan dua kalung yang digunakan, satu berbentuk bulat namanya Noin Mana yaitu lambang matahari, simbol kepemimpinan yang menampilkan aura positif.
Kedua kalung dari koin perak yang diselempangkan dua arah di badan namanya Seku Noni yaitu atribut seorang panglima perang, menunjukkan nilai juang juga penanda jalinan masyarakat
Terakhir ada tas yang disebut Allu' Noni, yaitu tas dari jalinan koin perak, untuk menaruh sirih pinang dan juga simbol kebersahajaan.
"Tas juga lambang simbol jiwa sosial dan hubungan yang harmonis dengan siapa saja," ungkap James.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.