Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Dihadiri Din Syamsudin hingga Amien Rais, Deklarasi KAMI Ajukan 8 Tuntutan ke Pemerintah

Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dihadiri Din Syamsudin hingga Amien Rais. Berikut 8 tuntutannya untuk pemerintah.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Dihadiri Din Syamsudin hingga Amien Rais, Deklarasi KAMI Ajukan 8 Tuntutan ke Pemerintah
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Deklarasi KAMI - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dihadiri Din Syamsudin hingga Amien Rais. Berikut 8 tuntutannya untuk pemerintah. 

TRIBUNNEWS.COM - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/8/2020) dihadiri sejumlah tokoh.

Di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2015 Din Syamsudin, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Gerakan yang dibentuk karena keprihatinan pada kondisi politik, sosial, dan ekonomi Indonesia ini, dalam deklarasinya menyampaikan delapan poin tuntutan untuk pemerintah.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com dalam video di kanal YouTube Kompastv, Senin (17/8/2020), berikut delapan tuntutan KAMI.

Baca: Mantan Panglima TNI Singgung Bahaya Proxy War Usai Deklarasi KAMI

8 Tuntutan KAMI ke Pemerintah

1. Pemerintah dituntut menegakkan penyelenggaraan dan pengelolaan negara sesuai dengan semangat UUD 45.

2. Pemerintah dituntut bersungguh-sungguh menangani pandemi virus corona (Covid-19) yang hingga saat ini sangat merugikan khususnya bagi masayarakat menengah ke bawah.

Berita Rekomendasi

3. Pemerintah dituntut bertanggungjawab mengatasi resesi ekonomi yang dikhawatirkan akan timbul karena adanya pandemi Covid-19.

4. Memperbaiki praktek pembentukan hukum yang dianggap menyimpang dari Pabcasila dan UUD 45.

5. Pemerintah dituntut memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan politik oligarki yang dianggap semakin marak beralangsung di pemerintahan.

6. Pemerintah dituntut tidak memberi peluang sedikitpun kepada komunisme dan ideologi anti-Pancasila.

7. Pemerintah dituntut untuk bersungguh-sungguh dan tuntas dalam mengatasi pihak yang berupaya melalui jalur konstitusi mengubah dasar Pancasila.

8. Pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), diminta bertanggungjawab atas sumpah dan janji jabatannya.

Baca: Baca Tuntutan KAMI Dua Kali, Rocky Gerung: Supaya Tidak Masuk Kuping Kiri Keluar Kuping Kanan

KAMI juga mendesak lembaga negara tersebut melaksanakan fungsi dan kewenangan konstitusional.

Selain delapan poin tuntutan di atas, KAMI turut menyoroti beberapa aspek.

Yakni ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, HAM, dan SDA di Indonesia yang dianggap semakin memprihatinkan terutama di saat pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, dalam deklarasi yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB tersebut, panitia terlihat telah menyediakan alat-alat dan selalu mengingatkan peserta untuk menaati protokol kesehatan.

Meski demikian, imbauan untuk jaga jarak tidak dipatuhi hingga menyebabkan desak-desakan antar peserta.

Selain itu, beberapa peserta juga tampak tidak mengenakan masker dengan cara yang benar.

Sebagai informasi, KAMI dibentuk oleh beberapa tokoh ternama yang kerap muncul di media.

Di antaranya Mantan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, Mantan Sekretaris Kementarian BUMN Said Didu, akademisi Rocky Gerung, dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Mereka kemudian berkumpul dan bersatu mendeklarasikan sebagai Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca: Politikus PKB: Deklarasi KAMI Bentuk Kecewa Jagoannya Kalah Pilpres

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas