Outsiders Jenguk Jerinx Sekaligus Rayakan HUT SID di Polda Bali: Kami Datang Berikan Support Moral
Puluhan penggemar jerinx dan Superman Is Dead (SID), Outsiders, mendatangi Mapolda Bali, Selasa (18/8/2020) siang.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Gendo kecewa lantaran ia menganggap kliennya sudah mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Terkait penolakan, Nora tentu kecewa, saya kecewa, Jerinx kecewa , tapi karena ini kewenangan kepolisian ya sudah kami hadapi bersama-sama," katanya.
Menurut Gendo, alasan penolakan tersebut merupakan subyektif dari kepolisian.
Gendo menilai Jerinx selama ini sudah kooperatif.
"Sebetulnya, kalau untuk Jerinx kalau dikhawatirkan mengulangi perbuatannya, kan sebetulnya banyak mekanisme yang bisa ditempuh," ungkapnya.
Misalkan, lanjut Gendo, Jerinx dapat diikat dengan suatu pernyataan untuk tidak akan mengulangi.
"Saya pikir sih dari awal juga alasan-alasan subjektif dari penyidik dan pihak kepolisian ini kan kami susah terjemahkan, karena sebetulnya Jerinx sangat koperatif, tidak akan melarikan diri," ungkap Gendo.
"Dan kalau mengulangi perbuatannya, Jerinx mengatakan di hadapan penyidik bahwa Jerinx tidak akan mengulangi perbuatan yang sama," lanjutnya.
Baca: Deretan Kontroversi Jerinx SID: Berseteru dengan Sejumlah Artis, Sebut IDI Kacung WHO, Kini Ditahan
Lebih lanjut, Gendo mengaku belum memikirkan langkah hukum apa yang akan ia lakukan terhadap kliennya.
"Kami belum memikirkan," ucap Gendo.
Diketahui, Jerinx ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus dugaaan pencemaran nama baik.
Ia dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Laporan tersebut dibuat terkait ujaran Jerinx dalam unggahan Instagram pribadinya, @jrx_sid beberapa waktu lalu.
Kala itu ia menulis, "gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19".
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara)