Peringatan Dini BMKG Rabu, 19 Agustus 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 18 Wilayah
Simak peringatan dini BMKG Rabu, 19 Agustus 2020. Waspada cuaca ekstrem di 18 wilayah.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Rabu (19/8/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Rabu (19/8/2020), 18 provinsi mendapatkan peringatan dini.
Sembilan provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: Info BMKG Rabu, 19 Agustus 2020: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Baca: Death Valley Catat Suhu Terpanas di Bumi, Capai 54,4 Derajat Celcius
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Rabu, 19 Agustus 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Subulussalam
Aceh Tenggara
Leuser
Gayo Lues
Bener Meriah
Aceh Tengah
2. Bengkulu
Mukomuko
Bengkulu Utara
Bengkulu Tengah
Seluma
Bengkulu Selatan
Kaur
3. Kalimantan Timur
Muara Wahau
Kelay
Kongbeng
4. Lampung
Lambar
Pesibar
Pesawaran
Way Kanan
Balam
Lamsel
Tanggamus
Lamtim
Lamteng
5. Maluku
Maluku Tengah
6. Nusa Tenggara Barat
Kota Mataram
Lombok Barat
Lombok Utara
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa Barat
Dompu
7. Riau
Indragiri Hilir
Indragiri Hulu
8. Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara
Empat Lawang
Musi Banyuasin
Musi Rawas
Banyuasin
9. Sumatera Utara
Pantai Timur
Lereng Timur
Pegunungan
Pantai Barat Sumut
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai guntur/petir:
1. Kalimantan Utara
Malinau Selatan Hulu
Peso
Sungai Boh
Kayan Hilir
Peso Hilir
Sesayap
Tulin Onsoi
Malinau
Tana Tidung
Tanjung Selor
Malinau Selatan
Pujungan
Sekatak
Bahau Hulu
Lumbis Ogong
Sei Menggaris
Sembakung Atulai
Tanjung Palas Utara
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Banten
Kab. Tangerang bag. Utara
Kab. Lebak bag. Selatan
Kan. Serang bag. Utara
2. Maluku Utara
3. Nusa Tenggara Timur
Timor
Rote
Sabu
Sumba
4. Sulawesi Barat
Pesisir Kab. Polman
Kab. Majene
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali bag. Selatan
Selat Badung
Selat Lombok bag. Selatan
Samudera Hindia Selatan Bali
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudera Hindia Selatan Banten
3. Bengkulu
Perairan Bengkulu (3 meter)
Perairan Enggano (3.5 meter)
Samudera Hindia Barat Bengkulu (3.5 meter)
4. Kalimantan Tengah (1-2 meter)
Perairan Selatan Kalteng
5. Maluku (1.25-2.5 meter)
Laut Seram
Perairan Buru
Perairan Ambon-Lease
Laut Banda
Perairan Kep. Kai
Perairan Kep. Aru
Laut Arafura
6. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Utara
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
7. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
8. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bag. Selatan
Perairan Pare-Pare
Perairan Spermonde Makassar bag. Barat
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Kalimantan Barat
2. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.