Peneliti LIPI Peringatkan Gerakan KAMI Jangan Dibiarkan Begitu Saja: Mereka Bisa Perluas Jaringannya
Pengamat Politik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Siti Zuhro memperingatkan pemerintah soal adanya gerakan Koalisi Menyelamatkan Indonesia
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Siti Zuhro memperingatkan pemerintah soal adanya gerakan Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Sebagaimana diketahui KAMI yang dideklarasikan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyahm Din Syamsuddin itu dilaksanakan di Tugu Proklamasi, Jakarta pada Selasa (18/8/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis (20/8/2020), Siti Zuhro mengatakan bahwa pemerintah harus mendengar tuntutan KAMI.
• Soal Manuver Gatot Nurmantyo Lewat KAMI, M Qodari Minta Sang Mantan Panglima Tiru Prabowo hingga SBY
"Menurut saya perlu ada perkembangan yang perlu kita lihat."
"Kalau tuntutan-tuntutan KAMI didengar, diakomodasi oleh pemerintah, ada komunikasi, ada sinergi ya menurut saya ya sudah selesai," jelas Siti.
Ia mengatakan, jika pemerintah membiarkan tuntutan KAMI maka bisa saja kritikan itu makin meluas dan bisa saja berdampak buruk.
"Mereka kan menuntut kalau menuntut kan direspon gitu, kita belum tahu pemerintah akan merespon atau seperti apa."
"Tapi kalau ada pembiaran kan sudah ada semacam warning waktu deklarasi jangan dianggap remeh KAMI ini, artinya mereka juga akan meluaskan kebersamannya, baik secara nasional bahkan luar negeri."
"Itu bisa saja terjadi karena ada pembiaran dari pemerintah," ungkapnya.
Sehingga, Siti menekankan agar pemerintah melakukan diskusi dengan mereka.