Retno Marsudi Jadi Menteri Luar Negeri Pertama yang Kunjungi China saat Pandemi Covid-19
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung ke Sanya, China atas undangan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung ke Sanya, China atas undangan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Kunjungan tersebut dalam rangka pertemuan bilateral dengan Menlu China guna membahas respons atas pandemi Covid-19.
Mantan Dubes Belanda untuk Indonesia itu berkunjung ke negeri Tirai Bambu pada 19 -21 Agustus 2020.
"Retno Marsudi merupakan menteri luar negeri pertama yang diterima China di tengah Covid-19, hal itu menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara," tulis pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China melalui Twitter, Kamis (19/8/2020).
Baca: Lampung hingga NTT, 13 Provinsi dengan Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Bawah 10 Orang
Dalam pernyataan Kemlu China juga tertulis tahun ini merupakan Ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik kedua negara.
"Kami akan tandai dengan lebih banyak kerja sama dalam merespons Covid-19 dan pembangunan kesejahteraan rakyat," lanjut pernyataan itu.
Baca: Update Kasus Corona: Bertambah 595, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Berjumlah 31.757
Kunjungan Retno juga didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasil pertemuan bilateral tersebut.
Sebelumnya, Menteri Retno dalam akun twitternya telah mengkofirmasi bahwa ia dan Erick Thohir telah tiba di Sanya, China.
Bahas Kerja Sama Soal Vaksin Covid-19
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan pemerintah China.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas terkait perkembangan vaksin Covid-19.
Wiku menyebut, pemerintah sedang membahas kerja sama bilateral dengan China dalam penguatan penanganan Covid-19.
Baca: Survei Indikator: 64,4 Persen Elite Sebut Pemerintah Belum Mampu Kendalikan Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.