Retno Marsudi Jadi Menteri Luar Negeri Pertama yang Kunjungi China saat Pandemi Covid-19
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung ke Sanya, China atas undangan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Garudea Prabawati

Hal itu disampaikan Wiku saat Update Penanganan Covid-19 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020).
"Perkembangan terkait dengan vaksin pada saat ini ketua pelaksana komite, bapak menteri BUMN, bapak Erick Thohir bersama dengan Ibu Menlu sedang melakukan pertemuan dengan pemerintah China untuk membahas hibungan bilateral dalam penguatan penanganan Covid-19," kata Wiku.
Wiku menambahkan pertemuan bilateral tersebut untuk membahas penangan Covid-19 terutama soal vaksin.
Baca: Kepala Damkar PPU Meninggal Karena Covid-19, 4 Stafnya Langsung Isolasi Mandiri
"Ini salah satunya pembicaraan tentang vaksin dan beberapa hal terkait dengan kontribusi alat kesehatan yang menjadi target penguatan kerjasama bilateral tersebut," jelas Wiku.
Wiku mengatakan, pemerintah optimistis obat serta vaksin Covid-19 segera ditemukan.
Selain itu, ia juga optimistis kampanye perubahan perilaku sesuai protokol kesehatan akan membuahkan hasil.
"Kami optimis bahwa dengan perubahan perilaku, kampanye perubahan perilaku yang beserta upaya untuk mencari pengobatan yang terbaik, termasuk perlindungan perlindungan dengan vaksin dan melihat dari perkembangan yang ada sampai dengan saat ini di berbagai daerah di Indonesia, kita punya peluang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia," kata Wiku.
Daftar Kandidat Vaksin Covid-19
Pemerintah terus berupaya mengadakan vaksin Covid-19 secepat mungkin baik itu dengan mengembang secara mandiri maupun bekerjasama dengan negara lain atau perusahaan di luar negeri.
Setidaknya terdapat lima kandidat vaksin yang sedang diupayakan pemerintah.
Pertama yakni vaksin Merah Putih yang dikembangkan konsorsium lembaga Eijkman.
Baca: Presiden Meksiko Siap Jadi Orang Pertama Mencoba Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
"Ini kerjasama Eijkman dengan biofarma. Berharap dengan pengembangan ini, Indonesia memiliki vaksin sendiri," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (18/8/2020).
Selain Vaksin Merah Putih, terdapat vaksin hasil kerjasama Bio Farma dengan Sinovac.
Vaksin tersebut sedang diuji klinik fase III di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.